Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Upaya restorasi mangrove bukan sekadar menanam saja, melainkan perlu melibatkan dan memberdayakan masyarakat.

Director Center for International Forestry Research (CIFOR) Indonesia Herry Purnomo mengatakan, pelibatan masyarakat penting untuk upaya restorasi mangrove.

Selain melibatkan masyarakat, upaya pemberdayaan juga perlu dilakukan agar mereka mendapat manfaat dari mangrove sehingga semakin sadar untuk melestarikannya.

Baca juga: Urgensi Perubahan Kebijakan Demi Tekan Angka Stunting di Indonesia

Berkaca pada hal tersebut, CIFOR-ICRA menginisiasi restorasi mangrove melalui program Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART).

Program yang dimulai sejak 2021 tersebut berlokasi di kawasan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Kawasan tersebut dipilih karena separuh dari dari mangrove yang tersisa di Sumatera Selatan terletak di Banyuasin dengan luas 134.024 hektare, yang sebagian besar terletak di Taman Nasional Sembilang.

Di sisi lain, Kabupaten Banyuasin kehilangan sekitar 34.000 lahan mangrove selama periode 1990 sampai 2019.

Baca juga: Mangrove dan Padang Lamun Berpotensi Jadi Gudang Karbon Biru RI

Selain upaya restorasi, upaya merawat ekosistem mangrove yang tersisa di sana secara berkelanjutan juga tak kalah penting.

Program SMART berkolaborasi dengan Universitas Sriwijaya dan Forum Daerah Aliran Sungai Sumatra Selatan (Forum DAS Sumsel) serta didukung Temasek Foundation, ogranisasi filantropi asal Singapura.

"Dalam proyek ini kami memiliki empat paket untuk merestorasi mangrove sekaligus memberdayakan masyarakat," kata Herry di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/8/2024).

Keempat paket tersebut adalah restorasi mangrove berbasis komunitas masyarakat dan pengembangan bisnis, kebijakan lokal, platform nasional dan internasional, seta manajemen proyek.

Baca juga: Garuda Indonesia Restorasi Lingkungan Lewat Penanaman Bibit Mangrove

Herry menyampaikan, program SMART memberikan manfaat bagi masyarakat melalui model bisnis yang sudah ada seperti ekoturisme, silvoshery atau budidaya kepiting di mangrove, hingga pemasaran bibit mangrove.

"Kami senang bisa melakukan aksi di lapangan bersama masyarakat dalam merestorasi mangrove," papar Herry.

Country Director Center for International Forestry Research-World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) Indonesia Programme Herry Purnomo memaparkan program Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART) di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/8/2024).KOMPAS.com/DANUR LAMBANG PRISTIANDARU Country Director Center for International Forestry Research-World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) Indonesia Programme Herry Purnomo memaparkan program Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART) di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/8/2024).

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin Kosarodin menyampaikan, melalui program SMART, semakin banyak masyarakat yang tahu manfaat dari mangrove.

"Kami berharap program ini terus berhasil di Banyuasin. Karena habitat mangrove (yang pulih) bisa menjadikan flora dan fauna berkembang kembali," tutur Kosarodin.

Baca juga: Ekosistem Gambut dan Mangrove Indonesia dalam Konstelasi Pemanasan Global

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau