KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia bersama anak perusahaan menjalin kolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia (BenihBaik.com) sebagai upaya melestarikan lingkungan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, pihaknya dan BenihBaik.com akan melaksanakan program penanaman 4.000 bibit pohon mangrove, yang akan tersebar di tiga daerah yakni di Tangerang, Kepulauan Seribu, dan Semarang.
"Ini sebagai manifestasi untuk restorasi lingkungan yang diharapkan dapat mendukung langkah pengendalian perubahan iklim," ujar Irfan, dalam pernyataannya, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: Ekosistem Gambut dan Mangrove Indonesia dalam Konstelasi Pemanasan Global
Adapun penanaman ini merupakan bagian dari program inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dalam rangka kampanye peningkatan kesadaran akan pelestarian lingkungan dan alam bertajuk "Flight Path to Sustainabilty: Planting the Future".
Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan kerja sama (PKS) antara Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Founder BenihBaik.com Andy Flores Noya, di kantor pusat Garuda Indonesia, pada Rabu (14/8/2024).
Lebih lanjut, aksi penanaman bibit pohon mangrove nantinya akan melibatkan karyawan Garuda Group, baik melalui program employee engagement maupun komunitas internal.
"Ini juga sejalan dengan rangkaian upaya implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) yang dimaksimalkan di berbagai lini bisnis Garuda Indonesia Group, untuk turut mewujudkan langkah pemerintah dalam mencapai realisasi komitmen berkelanjutan Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 mendatang," tambah Irfan.
Selain itu, menurutnya, keterlibatan perusahaan terhadap lingkungan mampu membawa dampak signifikan, khususnya dari aksi penanaman mangrove.
Baca juga: Cerita 3 Pahlawan Mangrove Perjuangkan Daerahnya, Babel hingga Papua
"Aksi penanaman pohon mangrove membawa manfaat bagi penguatan ekosistem, termasuk dukungan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah pohon mangrove melalui pengolahan mangrove sebagai produk turunan bernilai jual," tutur dia.
Sementara itu, Founder BenihBaik.com Andy Flores Noya mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif Garuda Indonesia secara grup yang memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.
"Hal ini terlihat dari berbagai macam visi dan langkah strategis yang dilaksanakan oleh seluruh insan Garuda Indonesia yang seluruhnya terlibat dalam inisiatif keberlanjutan lingkungan bukan hanya di lingkungan kerja, tetapi juga pembiasaan yang dimulai dari rumah dan diri sendiri," ujar Andy.
Baca juga: KTH Bakau Lestari Bisa Cuan dari Menanam Mangrove di Jambi
Melihat berbagai inisiasi, visi, dan nilai yang dibawa oleh Garuda Indonesia, ia meyakini hal tersebut sesuai dengan pengguna jasa yang saat ini telah bergeser memprioritaskan keberlanjutan lingkungan.
Selain aksi penanaman bibit pohon mangrove, upaya kampanye kesadaran pelestarian lingkungan dan alam tersebut juga dituangkan dalam acara talkshow bagi karyawan Garuda Group, yang membahas lebih jauh seputar isu sustainability di bidang lingkungan.
Sebagai informasi, sebelumnya, Garuda Indonesia rutin menghadirkan berbagai inisiatif perbaikan lingkungan dan alam, yang juga merupakan hasil kolaborasi bersama mitra strategis lainnya.
Mulai dari penanaman bibit pohon mangrove, upaya konservasi hewan dilindungi, budidaya maggot, hingga pengelolaan sampah terpadu baik di lingkungan perusahaan maupun rumah tangga.
Baca juga: Kelola Bisnis Berkelanjutan, Esta Dana Venture Tanam 5.001 Mangrove
Adapun pada akhir 2023 lalu, Garuda berhasil melakukan ujicoba penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan bakar nabati yang memiliki kandungan minyak inti kelapa sawit (J2/4) pada pesawat penerbangan komersial.
"Kami berharap dengan adanya sinergi Garuda Group ini, dapat menghadirkan kontribusi nyata—utamanya dekarbonisasi—yang membawa manfaat bagi keberlangsungan lingkungan dan masyarakat, di mana sejalan dengan Pilar Pembangunan Lingkungan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya kaitan penanganan perubahan iklim," tutup Irfan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya