Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Norwegia menjadi salah satu negara dengan populasi kendaraan listrik terbanyak yang mengaspal di jalan raya.

Pada 2023, lebih dari 80 persen mobil yang terjual di negara Skandinavia tersebut adalah kendaraan listrik.

Dikutip dari situs web Visit Norway, jumlah kendaraan listrik di Norwegia pada 2023 mencapai 689.169 unit. Persentase kendaraan listrik yang mengaspal di jalanan Norwegia tercatat 24,1 persen.

Baca juga: Perusahaan China Sepakat RI Jadi Hub Produksi Kendaraan Listrik untuk Ekspor

Catatan-catatan tersebut menjadikan Norwegia negara dengan kepemilikan kendaraan listrik per kapita terbanyak di dunia.

Dalam International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (6/9/2024) yang dipantau secara daring, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin berbagi cerita keberhasilan negaranya dalam mendorong adopsi kendaraan listrik.

Giverin menyampaikan, untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di sana, pemerintah dan sektor swasta saling berkolaborasi.

Sebagai regulator, pemerintah bertindak menerapkan regulasi dan insentif yang mendorong pembeli dan penjual merasa diuntungkan.

Baca juga: RI Bidik Afrika, Ajak Kerja Sama Mineral Kritis untuk Baterai Kendaraan Listrik

"Insentif pajak dan fiskal yang diperkenalkan pemerintah, serta tarif yang diregulasi secara signifikan, merangsang adopsi kendaraan listrik," kata Giverin.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan fasilitas charging station atau stasiun pengisian daya yang tersebar di seluruh negeri.

Fasilitas tersebut disediakan dan diperkuat agar masyarakat yang hendak membeli kendaraan listrik tidak mengkhawatirkan kehadiran infrastruktur pengecasan bila dipakai untuk berkendara jarak jauh.

Norwegia memiliki lebih dari 3.000 stasiun pengisian daya umum dan 7.753 pengisi daya cepat yang tersebar di seluruh negeri.

Baca juga: BRIN-UPI Purwakarta Riset Sistem Telekomunikasi Kendaraan Listrik Otonom

Adopsi kendaraan listrik tersebut juga tak sekadar memangkas emisi di jalan raya. Di hulunya, yakni pembangkitan listriknya, Norwegia juga mengandalkan energi terbarukan.

Giverin menyampaikan, 90 persen pasokan energi listrik Norwegia dipasok oleh energi terbarukan. Mayoritas dari energi terbarukan itu adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Sehingga jejak karbon dari kendaraan listrik tersebut juga lebih rendah emisi karena energi listrik yang dikonsumsi berasal dari energi terbarukan.

"Transisi mobilitias juga penting untuk memstikan seluruh siklus hidup kendaraan listrik berkelanjutan," tutur Giverin.

Baca juga: Peralihan Kendaraan Listrik Perlu Diimbangi Angkutan Umum

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Harapan Orangutan di Tengah Ancaman Kepunahan: Sains, Politik, Publik
Harapan Orangutan di Tengah Ancaman Kepunahan: Sains, Politik, Publik
LSM/Figur
Pulau untuk Dijaga, Bukan Dijual: Jalan Menuju Wisata Berkelanjutan
Pulau untuk Dijaga, Bukan Dijual: Jalan Menuju Wisata Berkelanjutan
Pemerintah
GAPKI Gandeng IPOSS untuk Perkuat Sawit Indonesia di Tingkat Dunia
GAPKI Gandeng IPOSS untuk Perkuat Sawit Indonesia di Tingkat Dunia
Swasta
Bioteknologi Jagung, Peluang Indonesia Jawab Masalah Ketahan Pangan
Bioteknologi Jagung, Peluang Indonesia Jawab Masalah Ketahan Pangan
Swasta
Peluang 'Green Jobs' di Indonesia Besar, tapi Produktivitas SDM Masih Rendah
Peluang "Green Jobs" di Indonesia Besar, tapi Produktivitas SDM Masih Rendah
LSM/Figur
IEA Prediksi Penurunan Permintaan Minyak Global Mulai 2030
IEA Prediksi Penurunan Permintaan Minyak Global Mulai 2030
Pemerintah
PGN Perluas Akses Internet di Lingkungan Kampus Unsri
PGN Perluas Akses Internet di Lingkungan Kampus Unsri
BUMN
Peta Baru Ungkap 195 Juta Hektar Lahan Potensial untuk Perbaikan Hutan
Peta Baru Ungkap 195 Juta Hektar Lahan Potensial untuk Perbaikan Hutan
LSM/Figur
Mata dari Langit: Bagaimana Penginderaan Jauh Bantu Selamatkan Bumi?
Mata dari Langit: Bagaimana Penginderaan Jauh Bantu Selamatkan Bumi?
LSM/Figur
16 Sistem Penambatan Bakal Dipasang untuk Jaga Terumbu Karang Raja Ampat
16 Sistem Penambatan Bakal Dipasang untuk Jaga Terumbu Karang Raja Ampat
Pemerintah
Picu Kerusakan Lingkungan, 2 Perusahaan Tambang Didenda Rp 47 Miliar
Picu Kerusakan Lingkungan, 2 Perusahaan Tambang Didenda Rp 47 Miliar
Pemerintah
Peringati HUT Ke-47, Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masyarakat Papua
Peringati HUT Ke-47, Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masyarakat Papua
Swasta
Satu Prompt ChatGPT Konsumsi Setengah Liter Air Bersih
Satu Prompt ChatGPT Konsumsi Setengah Liter Air Bersih
Swasta
KKP Ungkap Pendapatan Sektor Perikanan Indonesia Capai Rp116 Triliun
KKP Ungkap Pendapatan Sektor Perikanan Indonesia Capai Rp116 Triliun
Pemerintah
Menelusuri Jejak Kayu Ilegal lewat Forensik DNA, Harapan Baru dalam Penegakan Hukum Kehutanan
Menelusuri Jejak Kayu Ilegal lewat Forensik DNA, Harapan Baru dalam Penegakan Hukum Kehutanan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau