Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama PT Geo Dipa Energi (GDE) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengusulkan Kawasan Dataran Tinggi Dieng menjadi situs geopark atau Taman Bumi Nasional.

Usulan tersebut didahului dengan kegiatan diskusi kelompok terpimpin atau FGD antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, pelaku industri panas bumi, akademisi, dan tokoh masyarakat Dieng pada 3 September lalu.

Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM Pri Utami mengatakan, di Dieng, pengunjung dapat mempelajari proses bumi yang sedang berlangsung dengan sangat nyata yaitu proses hidrotermal.

Baca juga: Panas Bumi dan Air Berpotensi Jadi Sumber Energi Listrik Utama Nasional

Proses tersebut tidak hanya menghasilkan pemandangan yang unik, tetapi juga membentuk sumber energi terbarukan.

"Saya kira pentingnya ilmu geologi untuk mentransformasikan legenda-legenda tentang panas bumi di Dieng menjadi penjelasan ilmiah," kata pakar panas bumi tersebut dikutip dari situs web UGM, Senin (9/9/2024).

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Dengan mentransformasikan legenda yang ada dengan penjelasan ilmiah, hal tersebut sekaligus menjadi penghormatan terhadap nenek moyang.

Pasalnya, dengan legenda yang ada, nenek moyang mengemas nilai-nilai pelestarian lingkungan di Dieng jauh sebelum ilmu dan teknologi panas bumi berkembang.

Baca juga: RI Lirik Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Afrika

Pri menuturkan, mahasiswa Teknik Geologi UGM juga melakukan kunjungan lapangan ke Wilayah Kerja panas Bumi Dieng pada Sabtu (7/9/2024).

Dalam kunjungan itu, mereka mempelajari kondisi geologi satu-satunya lapangan panas bumi yang telah beroperasi di Jawa Tengah.

"Mahasiswa juga melihat peluang efisiensi pemanfaatan energi panas bumi, dan perlunya pembenahan tata guna lahan di area panas bumi yang juga telah menjadi tujuan wisata dan perkebunan tanaman pangan," tutur Pri.

General Manager PT GDE Unit Dieng Herdian Ardi Febrianto menuturkan, panas bumi yang dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik merupakan suatu keunggulan tersendiri dalam elemen geopark.

Baca juga: Indonesia Punya 362 Lokasi Potensi Panas Bumi, Tersebar dari Sumatera sampai Papua

Sebab, implementasi tersebut juga menjadi sarana pembelajaran yang membuka wawasan pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih dan terbarukan.

"Kamu mengajak mahasiswa Teknik Geologi UGM untuk turut meneliti area-area panas bumi di Dieng yang belum semuanya dikembangkan," kata Herdian.

Direktur Utama PT GDE Yudistian Yunis menegaskan, kolaborasi multi-pihak merupakan elemen yang sangat penting.

Kolaborasi tersebut dapat menciptakan ekosistem yang diperlukan dalam mewujudkan kemandirian energi serta aktivitas perekonomian lokal yang berwawasan lingkungan.

Baca juga: Pemerintah Dorong Optimalisasi Energi Panas Bumi Lewat Co-Generation

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau