Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Panas Terhangat, Kedalaman Sungai Terpanjang di Polandia Pecahkan Rekor Terendah

Kompas.com - 10/09/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Sungai terpanjang di Polandia, Sungai Vistula, memecahkan rekor ketinggian permukaan air paling rendah dalam catatan sejarah.

Data dari Institut Meteorologi dan Pengelolaan Air Polandia (IMGW) menunjukkan, ketinggian permukaan air Sungai Vistula di Warsawa tercatat 22 sentimeter (cm).

Rekor ketinggian air terendah sebelumnya terjadi pada 2015 yakni 26 cm. Biasanya kedalaman Sungai Vistula dari titik pengukuran di Warsawa adalah 105 sampai 250 cm.

Baca juga: Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Butuh Kelembagaan Kuat

Fenomena tersebut terjadi ketika belahan Bumi utara, termasuk Eropa, mengalami musim panas terpanasnya dalam catatan sejarah menurut laporan dari layanan pemantau iklim bentukan Uni Eropa, Copernicus Climate Change Service (C3S).

Juru bicara IMGW Grzegorz Walijewski mengatakan, menyusutnya ketinggian sungai tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti tidak adanya curah hujan dan tingginya suhu hingga membuat air menguap lebih banyak.

Pada saat yang bersamaan, musim dingin yang hangat sebelumnya juga membuat pembekuan es menjadi sedikit.

"Sehingga tidak ada pemulihan sumber daya, air permukaan dan air tanah," kata Walijewski, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (9/9/2024).

Baca juga: DBS Gandeng Banksasuci Lestarikan Lingkungan Sungai Cisadane

Dalam ilustrasi tentang betapa dangkalnya sungai tersebut, wartawan dari Polsat News merekam seekor rusa besar berjalan dari satu sisi ke sisi lainnya di aliran Sungai Vistula yang terletak sekitar 60 km dari Warsawa.

Polandia memiliki populasi rusa besar lebih dari 30.000 ekor. Jarang sekali melihat mereka menyeberangi air Sungai Vistula yang dalam dan berarus deras.

Pada 2015, ketika kedalaman Vistula mencapai rekor terendah sebelumnya, operator jaringan listrik Polandia dan beberapa produsen listrik yang menggunakan air sungai untuk sistem pendingin harus memangkas produksinya guna menghindari panas berlebih di sungai yang dapat membahayakan ikan.

Baca juga: Limbah Industri Sebabkan Kematian 20 Ton Ikan di Sungai Brasil

Namun, Polandia mengalami peningkatan pangsa energi terbarukan, khususnya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Perusahaan jaringan listrik Polandia, PSE, menyatakan karena semakin banyak energi terbarukan yang terpasang serta investasi hidroteknik yang dilakukan sebelumnya, pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bisa di-backup.

"Jadi untuk saat ini, tidak ada indikasi bahwa meskipun permukaan air di Vistula sangat rendah, hal itu akan menyebabkan masalah bagi industri listrik," kata juru bicara PSE.

Baca juga: InDrive Bersih-bersih Sungai Pekayon, Ajak Komunitas dan Penumpang

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau