Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Seperempat Kasus TBC di Solo Terjadi pada Anak

Kompas.com - 10/09/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Jumlah anak pengidap tuberkulosis (TBC) di Kota Solo tercatat 428 kasus dari total kasus ternotifikasi 1.787 kasus per 6 September 2024.

Itu berarti, jumlah kasus TBC anak di Kota Solo mencapai sekitar seperempat atau 23,9 persen dari total ternotifikasi.

Kepala Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Solo Tenny Setyoharini mengatakan, tingginya kasus TBC anak di "Kota Bengawan" harus menjadi perhatian serius.

Baca juga: Perkuat Penanganan TBC Asia Tenggara, ASEAN Luncurkan Program AIDP

Dia menyampaikan, deteksi dini perlu dilakukan untuk menekan kasus TBC pada anak dan kasus-kasus yang ada secara keseluruhan.

Tenny menambahkan, deteksi dini kasus TBC perlu melakukan investigasi kontak agar mengetahui kontak erat pengidak TBC.

"Hal tersebut dilakukan agar kasus TBC pada anak bisa dikendalikan dan penularannya bisa diketahui," kata Tenny dalam Konsultasi Publik Inisiasi dan Revitalisasi RAD Penanggulangan TBC dan Tim P2BC di Solo, Selasa (10/9/2024).

Investigasi kontak tersebut, kata Tenny, perlu mengadopsi tracing saat Covid-19.

Baca juga: Genjot Deteksi TBC, Rongent Portabel Disebar ke Berbagai Wilayah

Bila ada individu atau keluarga yang berkontak erat dengan pengidap TBC, maka perlu mendapatkan pengobatan pencegahan atau profilaksis.

"Deteksi dini sangat penting sebelum penyakitnya menggerogoti dan semakin parah," tutur Tenny.

Selain itu, imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG) juga perlu diberikan kepada anak-anak untuk semakin mencegah penularan TBC pada anak.

Di sisi lain, capaian pemberi terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) di Solo paling sedikit adalah pada kontak serumah dengan usia di bawah 15 tahun.

Selain pada anak, kasus TBC secara keseluruhan di Solo juga perlu mendapat perhatian.

Baca juga: Ini Anjuran Pemberian Obat TBC pada Anak Menurut Dokter

Sebab, jumlah kasus ternotifikasi sebanyak 1.787 kasus masih jauh bila dibandingkan estimasi kasus TBC di Kota Solo yang mencapai 2.355.

Dengan demikian, cakupan pengobatan terhadap jumlah pasien TBC baru sebanyak 76 persen dari target sekitar 90 persen.

"Yang menjadi harapan adalah semua bisa diobati," papar Tenny.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Solo Purwanti menyampaikan, memerangi TBC membutuhkan kerja sama dengan semua pihak.

Upaya eliminasi TBC di "Kota Bengawan", ujar Purwanti, juga membutuhkan penguatan tata lembaga serta monitoring dan evaluasi.

Baca juga: Kontak Erat di Rumah Risiko Terbesar Penularan TBC pada Anak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau