Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Kompas.com - 14/09/2024, 19:49 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laporan baru dari OVO Energy, pemasok gas dan listrik yang berbasis di Inggris menyebut satu dari lima orang tertarik mempelajari ketrampilan hijau dan telah meminta pelatihan di tempat kerja.

Meski ada keinginan yang jelas untuk ketrampilan dan pelatihan di kalangan pekerja, hanya 7 persen yang menerima pelatihan khusus.

Ini menyiratkan tidak cukup banyak organisasi yang terbuka terhadap kebutuhan karyawan mereka, terutama dalam hal pendidikan lingkungan.

Baca juga: Pendidikan Tinggi Bisa Bantu Jembatani Kesenjangan Green Jobs

Dikutip dari Green Economy, Jumat (13/9/2024) menurut survei ini, 75 persen dari mereka yang berusia 25-34 tahun berharap mendapatkan lebih banyak informasi tentang ketrampilan ramah lingkungan saat menempuh pendidikan.

Dan 61 persen orang yang disurvei setuju bahwa mengembangkan keterampilan ramah lingkungan akan membuat mereka lebih menarik bagi calon pemberi kerja.

Keuntungan Ketrampilan Ramah Lingkungan

Mengatasi kesenjangan keterampilan hijau merupakan langkah penting menuju nol emisi.

Generasi pekerja saat ini yang mengejar ketrampilan dan kualifikasi ramah lingkungan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan mempersiapkan karir mereka di masa depan.

Baca juga: Survei: Perempuan Indonesia Wajib Berhenti dari Pekerjaan demi Perawatan

"Pekerja masa kini ingin dipekerjakan oleh organisasi dengan tujuan berkelanjutan yang kuat dan investasi yang jelas dalam pelatihan lingkungan," ungkap Catriona Watson, Manajer Pelatihan Net Zero di Green Economy.

Tapi di sisi lain, menerapkan strategi ketrampilan hijau di perusahaan juga memiliki manfaat besar.

Ini akan mempersiapkan organisasi untuk mencapai nol emisi dengan tenaga kerja berdedikasi, cakap, dan menjadi terdepan yang peduli lingkungan.

Sehingga menyiapkan pekerja untuk memahami keberlanjutan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: 1 Juta Pekerjaan Batu Bara Bakal Lenyap pada 2050

“Dengan meluncurkan strategi keterampilan hijau khusus dan menyisihkan waktu bagi tim Anda untuk mengikuti pelatihan keberlanjutan, organisasi Anda memiliki peluang untuk mengungguli kompetitor. Jadi mengapa harus menunggu?" papar Catriona.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Pemerintah
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Pemerintah
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Pemerintah
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pemerintah
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
LSM/Figur
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
LSM/Figur
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau