BALI, KOMPAS.com - Djarum Foundation meluncurkan web series bertema lingkungan "Kami Memohon" dengan melibatkan eks vokalis Serieus, Dian Dipa Candra alias Candil.
Dalam web series ini, Candil memerankan tokoh bernama Mbah Beringin, yang merupakan salah satu dari lima pemeran utama.
Selain Candil, ada nama-nama seperti Arnold Leonard (Witan), Amara Sophie (Lestari), Mang Osa (Morgan), dan Ayya Renita (Asri).
“Kami Memohon” menceritakan tentang empat mahasiswa, Morgan, Lestari, Asri, dan Witan yang melakukan Praktik Bakti Lingkungan (PBL) di Desa Mohon Asri.
Baca juga: 45 Tahun, Bakti Lingkungan Djarum Foundation Tanam 2,3 Juta Pohon
Mereka mengalami serangkaian hal misterius, terutama setelah melakukan hal-hal tidak bertanggung jawab ke pepohonan di kampung tersebut.
Di Desa Mohon Asri, mereka bertemu Mbah Beringin dan para warga desa. Dalam misi membatalkan karma yang diterima, keempatnya justru mendapat pelajaran berharga untuk lebih peduli pada lingkungan.
Candil saat ditemui mengaku senang dapat berkontribusi untuk turut menyampaikan edukasi terkait pelestarian lingkungan.
Ia juga senang diajak oleh Djarum Foundation untuk bermain dalam web series Kami Memohon.
"Saya dapat perannya yang memang enggak susah-susah amat. Jadi Mbah-Mbah. Jadi enggak sulit, seperti diri sendiri dan akting sehari-hari," ujar Candil sambil tertawa kepada wartawan di Bali pada Rabu (18/9/2024) malam.
Baca juga: 11.920 Pohon Ditanam di Candi Muaro Jambi, Djarum Foundation Beberkan Kriterianya
Candil mengaku dapat pengetahuan baru seputar lingkungan hidup setelah bermain di web series Kami Memohon. Salah satunya kebutuhan pohon yang bisa membantu kebutuhan oksigen manusia.
"Yang paling penting edukasi (pelestarian lingkungan) jangan sampai berhenti di kita. Itu penyadaran baru buat saya. Yang paling penting, penerus kita, anak cucu kita bisa meneruskan pelestarian lingkungan," tambah Candil.
Candil berpesan kepada masyarakat untuk lebih sadar terhadap kondisi bumi yang mengalami pemanasan global. Ia pun mencontohkan adanya efek pembukaan lahan hutan tropis menjadi kelapa sawit.
"Simplenya kita bisa lakukan kegiatan sadar lingkungan, kita bisa posting di media sosial saja. Agar orang-orang lain bisa terpicu sadar lingkungan. Kalau secara peran saya Mbah Beringin, elu jangan rusak hutan elu, jangan rusak tanaman, lindungilah tanaman. Kalau enggak, ya elu rasain jadi tanaman itu," kata Candil.
Web series "Kami Memohon" akan tayang perdana pada Sabtu, 21 September 2024 pukul 19.00 WIB lewat platform Youtube Siap Darling.
Lewat web series ini Djarum Foundation ingin memantik kesadaran generasi muda terkait pentingnya pelestarian pohon sebagai salah satu makhluk hidup yang ada di bumi.
Baca juga: Konsisten Hijaukan Bumi, Djarum Tanam 47.845 Bibit Pohon di Lereng Gunung Muria
Direktur Komunikasi Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara mengatakan, Siap Darling merupakan salah satu gerakan pelestarian lingkungan berbasis digital untuk para anak muda.
Setiap tahunnya sejak tahun 2020, lanjut Mutiara, Siap Darling meluncurkan web series.
“Web series Siap Darling yakni Prince Darling (2020) Jumpa (2021), Healing Trip (2022), Pusaka (2023). Selama empat web series, penontonnya sudah 17,5 juta kali” ujar Mutiara dalam sambutan di acara Press Conference Siap Darling Web Series di Bali pada Rabu (18/9/2024) malam.
Mutiara menilai penyampaian pesan-pesan pelestarian lingkungan lewat web series dirasakan sangat efektif. Film dengan muatan konten edukasi lingkungan juga disebut bisa menjangkau kalangan anak muda.
“Dalam web series Kami memohon, kami ingin menekankan pentingnya pelestarian penanaman pohon yang khususnya pohon yang memiliki daya serap tinggi. Kami ingin mengajak generasi muda untuk menempatkan kepekaan terhadap pelestarian pepohonan. Kami percaya generasi muda bisa jadi penggerak estafet untuk perubahan,” tambah Mutiara.
Pada kesempatan yang sama, Program Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Ira Ratnati mengatakan, pihaknya berharap web series Kami Memohon bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
“Kami berharap semakin banyak menjangkau penonton. Mudah-mudahan bisa tembus di atas 1 juta views,” ujar Ira.
Baca juga: Djarum Foundation Hijaukan Candi Muaro Jambi, Libatkan 200 Mahasiswa
Sejak didirikan pada 30 April tahun 1986, Djarum Foundation terus berupaya mewujudkan misi untuk memajukan bangsa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam Indonesia.
Salah satu upaya Djarum Foundation dalam melestarikan sumber daya alam Indonesia yakni melalui program Bakti Lingkungan Djarum Foundation bertajuk Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling).
Siap Darling merupakan sebuah pergerakan sosial berbasis media sosial sejak tahun 2020.
Djarum Foundation melalui gerakan Siap Darling menargetkan generasi muda di Indonesia khususnya mahasiswa agar bisa meningkatkan kesadaran terkait perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya