Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Peneliti di Arktik Temukan Cara Tebalkan Es Laut

Kompas.com - 25/09/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Para ilmuwan yang meneliti kawasan Arktik menemukan terobosan untuk membuat es laut menjadi lebih tebal.

Temuan tersebut didapatkan para ahli dari perusahaan rintisan Real Ice setelah mereka melakukan eksperimen awal di Artik wilayah Kanada.

Eksperimen awal yang mereka lakukan untuk mempertebal lapisan es adalah mempompa air laut ke atas.

Baca juga: Permafrost Arktik yang Mencair Bisa Lepaskan Bom Merkuri

Mulanya, mereka mengebor di suatu titik es laut sampai tembus ke dasar es dan mencapai lautan.

Setelah itu, air dari dasar lapisan es tersebut dipompa keluar, sebagaimana dilansir Euronews, Selasa (24/9/2024).

Secara bertahap, air yang terpompa ke atas mengalir dan mengisi ceruk-ceruk kecil di es laut menjadi membeku dan berubah menjadi es.

Dari eksperimen tersebut, lapisan es laut menjadi lebih tebal dan lebih tahan.

Baca juga: Lapisan Es di Arktik yang Mencair Disebut Berpotensi Lepaskan Merkuri Beracun

Ketebalan es laut penting karena menjadi sumber kehidupan satwa liar kutub dan suku Inuit yang tinggal di Kutub Utara.

"Tujuan kami adalah untuk menunjukkan bahwa penebalan es dapat efektif dalam melestarikan dan memulihkan es laut Arktik," kata Andrea Ceccolini, salah satu CEO Real Ice kepada New Scientist.

Perusahaan rintisan tersebut melakukan uji cobanya pada Mei bekerja sama dengan Centre for Climate Repair di University of Cambridge.

Hasil dari uji coba tersebut menghasilkan pertumbuhan es alami setinggi 25 sentimeter (cm) di lapisan es.

Baca juga: Apakah Perubahan Iklim akan Mengubah Arktik Jadi Hijau?

"Anda mendapatkan laju pertumbuhan tambahan es laut baru dari bagian bawah," ucap Direktur Centre for Climate Repair Shaun Fitzgerald kepada New Scientist.

Penelitian tersebut menjadi kabar baik saat lapisan es di kutub mencair dengan cepat karena perubahan iklim.

Beberapa waktu lalu, sejumlah ilmuwan mengungkapkan lapisan es di Antarktika mencair dengan cepat dalam 10 tahun terakhir.

Baca juga: Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina International Shipping Siapkan Armada Angkut Karbon untuk CCS

Pertamina International Shipping Siapkan Armada Angkut Karbon untuk CCS

BUMN
Kisah Petani yang Berhasil Panen Padi 3 Kali Setahun karena Tercukupinya Pasokan Air

Kisah Petani yang Berhasil Panen Padi 3 Kali Setahun karena Tercukupinya Pasokan Air

BUMN
Kabar Baik, Peneliti di Arktik Temukan Cara Tebalkan Es Laut

Kabar Baik, Peneliti di Arktik Temukan Cara Tebalkan Es Laut

LSM/Figur
Dorong Infrastuktur Modern, Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Ramah Lingkungan

Dorong Infrastuktur Modern, Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Ramah Lingkungan

Swasta
Majelis Umum PBB Sahkan Pakta untuk Masa Depan, Ini Isinya

Majelis Umum PBB Sahkan Pakta untuk Masa Depan, Ini Isinya

Pemerintah
Kota Makassar Kerja Sama dengan Swasta Bakar Sampah Jadi Listrik

Kota Makassar Kerja Sama dengan Swasta Bakar Sampah Jadi Listrik

Pemerintah
Kerja Sama dengan China, Indonesia Bisa Jadi Hub Manufaktur Energi Terbarukan

Kerja Sama dengan China, Indonesia Bisa Jadi Hub Manufaktur Energi Terbarukan

LSM/Figur
Wilayah Paling Rentan Perubahan Iklim di Jakarta Ditinggali Masyarakat Miskin

Wilayah Paling Rentan Perubahan Iklim di Jakarta Ditinggali Masyarakat Miskin

LSM/Figur
PBB: Penerapan Teknologi dan AI Bantu Atasi Krisis Iklim

PBB: Penerapan Teknologi dan AI Bantu Atasi Krisis Iklim

Pemerintah
Mengenal Nationally Determined Contribution: Pengertian, Tujuan, dan Kekuatannya

Mengenal Nationally Determined Contribution: Pengertian, Tujuan, dan Kekuatannya

Pemerintah
Konsumen Mau Bayar 9,7 Persen Lebih Mahal untuk Barang Berkelanjutan

Konsumen Mau Bayar 9,7 Persen Lebih Mahal untuk Barang Berkelanjutan

Swasta
Kapasitas Listrik Tenaga Surya di Dunia Bertambah 593 Gigawatt Tahun Ini

Kapasitas Listrik Tenaga Surya di Dunia Bertambah 593 Gigawatt Tahun Ini

Pemerintah
B40 Diterapkan Tahun Depan, Airlangga Jamin Siap

B40 Diterapkan Tahun Depan, Airlangga Jamin Siap

Pemerintah
Status Pegunungan Meratus Akan Diubah Jadi Taman Nasional

Status Pegunungan Meratus Akan Diubah Jadi Taman Nasional

Pemerintah
Sederet Upaya PT GNI Memajukan Kualitas Hidup Masyarakat Lingkar Industri Lewat Pendidikan

Sederet Upaya PT GNI Memajukan Kualitas Hidup Masyarakat Lingkar Industri Lewat Pendidikan

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau