Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Biomassa, PLN Tanam 30.000 Pohon Indigofera di Tasikmalaya

Kompas.com - 26/09/2024, 19:47 WIB
Irwan Nugraha,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Selain itu, lanjut dia, batang pohon ini mengandung karbon tinggi. Tanaman kaliandra dan indigofera memiliki nilai karbon offset yang tinggi. "Menanamnya gampang, ini tanaman hutam, perawatan mudah," ujar Sudaryono.

Baca juga: Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Diminta Tuntaskan Peta Jalan Pemensiunan PLTU Batu Bara

Co Firing PLTU

Dia menyebut daunnya bagus untuk perkembangan ternak, sedangkan batang pohon juga bisa dijual ke PLN sebagai pengganti sebagian (co-firing) batu bara di PLTU.

"Semua batang bisa dijual, yang bengkok pun bisa. Semua sama, dihitungnya berat," kata Sudaryono.

Nantinya, warga penjual batang indigofera tak perlu susah-susah mengantar batang tanaman ke PLN. Justru PLN yang akan datang ke penjual.

Adanya energi terbarukan ini, menurut Sudaryono membuat masa depan Indonesia cerah.

"Kita ada point di sekitar lahan. Harga jual tidak (diitung) di PLTU, tapi harga di lokasi dia ngambil. Masalah di dunia yang paling krusial adalah urusan makanan dan energi," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau