Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pariwisata berkelanjutan semakin kencang digaungkan untuk memaksimalkan potensi dari wisata sekaligus mengurangi dampak negatif dari kegiatan pelesiran.

Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang terus memperhitungkan sepenuhnya dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan baik untuk saat ini maupun masa mendatang.

Paradigma tersebut tetap dibarengi dengan memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan, dan masyarakat setempat.

Pariwisata berkelanjutan bertujuan meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh pariwisata.

Oleh karena itu, urgensi penerapan pariwisata berkelanjutan terus digaungkan dan semakin besar.

Dilansir dari Sustainable Tourism Network, berikut sembilan alasan mengapa pariwisata berkelanjutan perlu diterapkan.

Baca juga: Pemerintahan Baru Janji akan Jalankan Hilirisasi Nikel yang Berkelanjutan

1. Memperoleh reputasi yang lebih baik

Dengan mengadopsi praktik pariwisata berkelanjutan, penyelenggara akan dianggap peduli terhadap dunia, masyarakat, dan lingkungan kita.

Selain itu, penyelenggara pariwisata di lokasi akan dianggap tak hanya peduli pada masa kini, tetapi juga masa depan dan kehidupan generasi mendatang.

2. Mengakomodasi keinginan pelancong

Para pelancong atau wisatawan masa kini lebih sadar akan dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan dari aktivitas pelesirannya.

Jadi, mereka ingin melihat lebih banyak bisnis yang secara aktif melakukan sesuatu untuk mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh pariwisata.

Permintaan konsumen terhadap pariwisata berkelanjutan terus meningkat. Dalam survei terhadap 13.000 wisatawan, 87 persen mengingnkan pariwisata berkelanjutan.

Baca juga: Bioekonomi Bisa Penuhi 11 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

3. Menarik wisatawan yang tepat

Pariwisata berkelanjutan telah menjadi prioritas bagi 72 persen wisatawan global. Hal tersebut menginspirasi semakin banyak bisnis atau penyelenggara pariwisata berkelanjutan.

Dengan menerapkan bisnis pariwisata berkelanjutan, penyelenggara akan menjadi pusat perhatian banyak wisatawan.

Selain itu, pariwisata berkelanjutan juga menarik orang yang benar-benar peduli terhadap upaya keberlanjutan.

4. Menghemat biaya

Praktik berkelanjutan menghemat pengeluaran dalam jangka panjang. Perubahan kecil seperti mengganti lampu LED akan memangkas biaya listrik cukup signifikan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilobi Sejumlah Pihak Termasuk RI, Uni Eropa Tunda Implementasi UU Anti-Deforestasi

Dilobi Sejumlah Pihak Termasuk RI, Uni Eropa Tunda Implementasi UU Anti-Deforestasi

Pemerintah
BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

Pemerintah
Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Pemerintah
Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau