Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam Indonesia CSR Awards 2024.

PIS mendapat penghargaan Best Corporate Social and Environment Responsibility Award 2024 for Supporting Environmental Ecosystem Protection and Health Services dalam kategori Logistic and Transportation Industry.

PIS sendiri memiliki upaya bernama "BerSEAnergi untuk Laut" yang menjadi payung dan tajuk utama kegiatan TJSL perusahaan.

Baca juga: Beroperasi 45 Hari, Rumah Sakit Apung PIS dan doctorSHARE Tangani Warga Seget yang Kurang Mampu

Melalui upaya tersebut, PIS menjalankan komitmennya untuk pelestarian laut dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Berbagai program dalam upaya tersebut mencapi inisiatif yang mencakup aspek sosial, pendidikan, dan lingkungan.

Program tersebut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang meliputi Ekosistem Lautan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, dan Tanpa Kemiskinan.

Di bawah payung "BerSEAnergi untuk Laut", PIS telah meluncurkan beberapa program, contohnya konservasi hiu paus melalui tagging dan monitoring untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Baca juga: PIS Gelontorkan Rp 2,7 Miliar untuk Bantuan Rumah Sakit Apung

Program lainnya yakni Ocean LiteraSea yang berfokus pada pengembangan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati laut, pemberdayaan masyarakat, dan aksi nyata untuk melestarikan lingkungan laut.

PIS juga menjalankan program Rumah Sakit Apung (RSA) yang memanfaatkan kapabilitas logistik maritimnya untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

RSA menjembatani kesenjangan akses layanan medis di wilayah terpencil, terutama di Indonesia Timur, yang seringkali kekurangan fasilitas kesehatan memadai.

Baca juga: Seminggu di Rumah Sakit Apung dr. Lie, RS Apung Nusa Waluya 2

Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras perusahaan dalam menjalankan berbagai program TJSL.

"Kami berharap dapat terus memperluas dan meningkatkan kontribusi kami, tidak hanya dalam melindungi ekosistem laut, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," kata Vega dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (8/10/2024).

Dia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat PIS untuk terus berinovasi di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Merapat di Jakarta, Rumah Sakit Apung Nusa Waluya Dibuka untuk Tur

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau