Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Tranportasi Umum Perkotaan Berkembang Pesat dalam 10 Tahun

Kompas.com - 15/10/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, transportasi umum perkotaan di Indonesia telah berkembang sangat pesat dalam 10 tahun terakhir.

Dia menyampaikan, transportasi umum dapat mendukung aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.

Hal tersebut diutarakan Budi Karya dalam Seminar Nasional 'Arah Kebijakan Transportasi Nasional dalam Penguatan Angkutan Umum Perkotaan di Indonesia' yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), di Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/10/2024).

Baca juga: Ini Ikhtiar Pemprov Jakarta Tekan Emisi dari Transportasi

Budi Karya menyampaikan, pembangunan transportasi perkotaan berperan penting dalam menggerakkan ekonomi dan menunjang mobilitas massa.

"Dalam 10 tahun terakhir ini, pemerintah telah memfasilitasi dilakukannya akselerasi transformasi transportasi perkotaan di Indonesia," ujar Budi Karya, sebagaimana dilansir Antara.

Tonggak pertama diawali dengan pembangunan double track atau jalur ganda kereta api Jawa bagian selatan dan sebagian wilayah Jawa Barat, serta kawasan Jabodetabek.

"Sejumlah tonggak telah menandai transformasi transportasi perkotaan dalam satu dasawarsa ini," ujarnya Budi Karya.

Dengan adanya pembangunan jalur kereta api ini, angkutan perkeretaapian perkotaan pun berkembang pesat.

Baca juga: Strategi Astra Dukung Transportasi Bebas Emisi di Indonesia

Jumlah penumpang transportasi massal kereta rel listrik (KRL) saja mencapai 1,2 juta penumpang per harinya. Ini menjadi tonggak awal transformasi angkutan perkotaan.

Setelah itu, tonggak kedua adalah dibangunnya kereta api Makassar-Parepare yang menjadi kereta pertama di kawasan timur Indonesia.

Saat ini, kereta api Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong telah beroperasi. Kereta api ini merupakan bagian dari TransSulawesi yang akan menghubungkan Makassar dengan Manado.

"Tak hanya angkutan penumpang, tapi angkutan logistiknya pun dikembangkan," papar Budi Karya.

Menurut Budi Karya, kehadiran kerata api TransSulawesi akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya wilayah Sulawesi, serta mendorong munculnya pusat-pusat pertumbuhan baru.

Baca juga: Dukung Bebas Emisi, Ahli Bikin Green Hydrogen untuk Transportasi Laut

Selanjutnya, tonggak ketiga adalah dengan dibangunnya transportasi mass rapid transit (MRT) di Jakarta dan light rail transit (LRT) di Palembang dan Jabodetabek.

Budi Karya menilai, kehadiran MRT dan LRT ini menjadi salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan di perkotaan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citra Satelit Ungkap 3 Titik Pelepasan Metana di Pulau Jawa

Citra Satelit Ungkap 3 Titik Pelepasan Metana di Pulau Jawa

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Eksistensi Olahraga Ski

Perubahan Iklim Ancam Eksistensi Olahraga Ski

Pemerintah
Menhub Sebut Tranportasi Umum Perkotaan Berkembang Pesat dalam 10 Tahun

Menhub Sebut Tranportasi Umum Perkotaan Berkembang Pesat dalam 10 Tahun

Pemerintah
Perubahan Iklim Segera Masuk Kurikulum Pendidikan Indonesia

Perubahan Iklim Segera Masuk Kurikulum Pendidikan Indonesia

Pemerintah
Genjot Pemanfaatan EBT, PLN akan Bangun 'Smart Grid' dan Jaringan Transmisi

Genjot Pemanfaatan EBT, PLN akan Bangun "Smart Grid" dan Jaringan Transmisi

BUMN
Rektor IPB: Tak Hanya Sawit, Indonesia Punya Banyak Sumber Bioenergi

Rektor IPB: Tak Hanya Sawit, Indonesia Punya Banyak Sumber Bioenergi

LSM/Figur
Teknologi Baru Ini Diklaim Bisa Ubah Air Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan

Teknologi Baru Ini Diklaim Bisa Ubah Air Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan

Pemerintah
Bahlil: Industri Mobil Listrik Global Andalkan RI untuk Pasok Nikel

Bahlil: Industri Mobil Listrik Global Andalkan RI untuk Pasok Nikel

Pemerintah
Berbagai Cara Pelestarian Mangrove, Rehabilitasi sampai Libatkan Masyarakat

Berbagai Cara Pelestarian Mangrove, Rehabilitasi sampai Libatkan Masyarakat

LSM/Figur
Ketahui Sumber-sumber Jejak Karbon yang Dihasilkan Manusia

Ketahui Sumber-sumber Jejak Karbon yang Dihasilkan Manusia

Pemerintah
15 Tahun The Climate Reality Indonesia, Amanda Katili Niode Luncurkan 'Memoar Pegiat Harmoni Bumi'

15 Tahun The Climate Reality Indonesia, Amanda Katili Niode Luncurkan "Memoar Pegiat Harmoni Bumi"

LSM/Figur
Penolakan Proyek Geothermal di Padarincang: Dilema Energi Terbarukan

Penolakan Proyek Geothermal di Padarincang: Dilema Energi Terbarukan

Pemerintah
Mengenal 'Net Zero Emission' hingga Strateginya

Mengenal "Net Zero Emission" hingga Strateginya

LSM/Figur
Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

LSM/Figur
Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau