Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Generasi Z Khawatir Terhadap Perubahan Iklim

Kompas.com - 22/10/2024, 21:00 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ABC News

KOMPAS.com - Peneliti menemukan bahwa Generasi Z mengalami kekhawatiran terhadap perubahan iklim. Studi juga menyebut lebih dari sepertiga Gen Z khawatir harus pindah dari kota asal mereka karena perubahan iklim.

Karenanya, Gen Z meminta pertanggungjawaban para politisi untuk mengatasi problem tersebut.

Temuan tersebut berdasarkan jajak pendapat dari Gallup dan Walton Family Foundation AS, yang melihat cara Gen Z mengalami dan mengkhawatirkan masalah air dalam konteks perubahan iklim, serta pihak yang mereka yakini bertanggung jawab untuk mengatasinya.

Baca juga:

Sebagai informasi Gen Z lahir antara tahun 1997 hingga 2012.

"Hidup Gen Z pada dasarnya diwarnai dengan isu-isu besar seperti naiknya permukaan laut dan isu pemanasan laut selama beberapa tahun terakhir," ungkap Moira Mcdonald, Direktur Program untuk Program Lingkungan di Walton Family Foundation.

Temuan Jajak Pendapat

Mengutip ABC News, Selasa (22/10/2024) jajak pendapat menemukan sebanyak 73 persen Gen Z khawatir harus pindah karena perubahan iklim.

Mereka percaya bahwa hal itu akan terjadi karena isu air seperti polusi air, risiko banjir, kurangnya akses ke air minum bersih, serta risiko kekeringan.

Jajak pendapat juga menemukan bahwa 31 persen dari Gen Z khawatir generasi mereka tidak akan memiliki cukup air bersih di masa depan.

Lalu sebanyak 72 persen khawatir tentang polusi di perairan mereka dan 66 persen khawatir tentang kesehatan ikan dan lautan.

Baca juga:

Gen Z yang memasuki usia pemilih juga percaya bahwa politisi bertanggung jawab untuk mengatasi isu air yang terkait dengan perubahan iklim.

"Kaum muda menuntut tindakan nyata dari para politisi untuk menghentikan krisis iklim dan melindungi hak kita atas udara dan air bersih," papar Stevie O'Hanlon, direktur komunikasi organisasi advokasi iklim yang dipimpin kaum muda, Sunrise Movement.

Perubahan iklim mungkin akan semakin penting secara politis seiring dengan bertambahnya usia Gen Z dan generasi muda dalam populasi pemilih.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Dunia Pendidikan, BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp 500 Juta kepada SDN di Bogor
Dukung Dunia Pendidikan, BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp 500 Juta kepada SDN di Bogor
BUMN
Riset: Tips Jitu Percepat Transisi Energi adalah Kolab dengan China
Riset: Tips Jitu Percepat Transisi Energi adalah Kolab dengan China
LSM/Figur
Lewat Label 'Kota Kotor', KLH Dorong Perbaikan Pengelolaan Sampah
Lewat Label "Kota Kotor", KLH Dorong Perbaikan Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang dan Pembersihan Sampah di Kepulauan Seribu
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang dan Pembersihan Sampah di Kepulauan Seribu
BUMN
Bank Lokal Ternyata Lebih Tangguh dan Bermanfaat dalam Krisis Iklim
Bank Lokal Ternyata Lebih Tangguh dan Bermanfaat dalam Krisis Iklim
Swasta
Konsep Baru Adipura: Yang Gagal Kelola Sampah Bakal Dapat Predikat Kota Kotor
Konsep Baru Adipura: Yang Gagal Kelola Sampah Bakal Dapat Predikat Kota Kotor
Pemerintah
Transparansi ESG Jadi Sorotan Baru Dunia Usaha, Bagaimana di Tanah Air?
Transparansi ESG Jadi Sorotan Baru Dunia Usaha, Bagaimana di Tanah Air?
Swasta
Pantau Konsumsi Energi AI, IEA Resmikan Observatorium Khusus
Pantau Konsumsi Energi AI, IEA Resmikan Observatorium Khusus
Pemerintah
KKP Minta Komdigi 'Take Down' Situs Jual Beli Pulau Indonesia
KKP Minta Komdigi "Take Down" Situs Jual Beli Pulau Indonesia
Pemerintah
Dorong Logistik Berkelanjutan, KAI Logistik Tanam 500 Mangrove
Dorong Logistik Berkelanjutan, KAI Logistik Tanam 500 Mangrove
BUMN
KKP Bantah Isu 4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional
KKP Bantah Isu 4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional
Pemerintah
Studi Baru Sebut Larangan Kantong Plastik Ampuh Kurangi Penggunaan
Studi Baru Sebut Larangan Kantong Plastik Ampuh Kurangi Penggunaan
LSM/Figur
Kompleksitas Sawit di Tesso Nilo adalah Buah Ketidaktegasan Pemerintah
Kompleksitas Sawit di Tesso Nilo adalah Buah Ketidaktegasan Pemerintah
Pemerintah
Komisi Eropa Berencana Batalkan Penyusunan Regulasi Anti-Greenwashing
Komisi Eropa Berencana Batalkan Penyusunan Regulasi Anti-Greenwashing
Pemerintah
Lawan Krisis Iklim, BRIN Genjot Pemuliaan Tanaman Buah Pakai Speed Breeding
Lawan Krisis Iklim, BRIN Genjot Pemuliaan Tanaman Buah Pakai Speed Breeding
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau