Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Eliminasi TBC 2025, Menkes Targetkan 1 Juta Temuan Kasus

Kompas.com - 13/11/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan temuan kasus Tuberkulosis (TBC) pada 2025 bisa mencapai 1 juta kasus.

Budi di Kabupaten Badung, Bali, Senin (10/11/2024) mengatakan, target ini naik dari target tahun 2024 untuk mempercepat eliminasi atau berakhirnya kasus TBC pada 2030.

Ia mengingatkan, pada 2022 temuan kasus meningkat dari 400.000 kasus per tahun menjadi 700.000 per tahun. Angka ini naik lagi menjadi 840.000 kasus per tahun pada 2023.

Baca juga: Pembatalan Cukai Rokok Dinilai Halangi Eradikasi TBC

“Kita harus mencapai 900.000 kasus tahun ini, berdasarkan nama, alamat, terdaftar di sistem kita. Sejauh ini masih sedikit di bawah target, dan tahun depan kita akan meningkatkan menjadi satu juta,” kata Menkes dalam High Level Meeting On TB Innovation, sebagaimana dilansir Antara.

Dia menyadari, 1 juta temuan per tahun tidak mudah dicapai, bahkan menaikkan target dari 900.000 menjadi 1 juta terasa lebih sulit daripada saat 400.000 ke 900.000 kasus.

Karena itu, lanjut dia, Pemerintah Indonesia sedang mencari cara meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan, termasuk memanfaatkan peralatan yang ada sambil mencari teknologi terbaik yang sesuai.

“Saya diberi tahu bahwa kita perlu skrining sekitar 7 juta hingga 8 juta orang setiap tahun, sehingga kita dapat mencapai target satu juta tahun depan,” ujarnya.

Baca juga: Stunting dan TBC Punya Kaitan, Perlu Perhatian

Budi mensyukuri Indonesia masih punya 2.000 mesin tes cepat molekuler (TCM). Namun sistem ini tertutup, sangat mahal, dan dikendalikan oleh satu vendor saja.

Untuk penambahan alat, kata dia, Kementerian Kesehatan menggunakan mesin yang sama yang digunakan saat Covid-19 yang jumlahnya sekitar 1.000 unit tersebar di Indonesia, sehingga skrining lebih banyak dapat dilakukan.

Saat ini Kementerian Kesehatan sedang mencari metode dan teknologi yang tepat, serta sesuai standar perihal biaya.

Bahkan Budi menargetkan adanya sistem yang hanya mengeluarkan 2 dollar AS per pemeriksaan, untuk dapat mencakup 1 juta kasus tahun 2025.

Baca juga: Hampir Seperempat Kasus TBC di Solo Terjadi pada Anak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tonga Akui Paus sebagai Mahluk Berakal dan Punya Kehendak Bebas
Tonga Akui Paus sebagai Mahluk Berakal dan Punya Kehendak Bebas
Pemerintah
Bagaimana Agar Pabrik Tahu Tak Pakai Plastik untuk Bahan Bakar?
Bagaimana Agar Pabrik Tahu Tak Pakai Plastik untuk Bahan Bakar?
LSM/Figur
300 GW Energi Bersih Didapat jika Ubah Lahan Tambang Jadi PLTS, 59 GW dari Indonesia
300 GW Energi Bersih Didapat jika Ubah Lahan Tambang Jadi PLTS, 59 GW dari Indonesia
LSM/Figur
Ancaman Baru Krisis Iklim, Tingkatkan Gangguan Pernapasan Kala Tidur
Ancaman Baru Krisis Iklim, Tingkatkan Gangguan Pernapasan Kala Tidur
LSM/Figur
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Pemerintah
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
LSM/Figur
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Pemerintah
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Pemerintah
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
LSM/Figur
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Pemerintah
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Pemerintah
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau