Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Star Summit 2024: Dukungan Penting Mempertahankan Talenta Perempuan di Tempat Kerja

Kompas.com - 13/11/2024, 14:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Sementara itu, Sharifah Bakar Ali, Head of ESG UEM Edgenta, mencatat bahwa meski pemerintah menargetkan keterwakilan perempuan di dewan perusahaan sebesar 30 persen sejak 1980-an, kemajuannya masih lambat.

Hingga Juni 2023, hanya 21 persen perusahaan yang memenuhi target ini. Namun, Sharifah optimistis, angkanya telah meningkat di atas 30 persen pada Oktober 2024, sebagian didorong oleh lembaga-lembaga seperti Khazanah Nasional.

Di UEM Edgenta, Sharifah mengungkapkan bahwa tiga dari 10 posisi dewan direksi dipegang oleh perempuan, dan beberapa komite kunci juga dipimpin oleh perempuan.

"Keragaman sangat baik untuk menyatukan suara-suara yang berbeda dan memperkuat faktor tata kelola," ujarnya.

Sharifah percaya bahwa inisiatif DEI mulai menunjukkan kemajuan substansial, meskipun masih menghadapi tantangan. Ia juga berbagi pendekatan terstruktur untuk mengintegrasikan DEI dalam organisasinya.

Menekankan pentingnya strategi top-down dan bottom-up untuk memastikan keberhasilan implementasi DEI, Sharifah mengatakan penting menetapkan roadmap DEI perusahaan, mengintegrasikan pertimbangan hak asasi manusia, dan memberdayakan penggerak DEI di dalam organisasi.

Para pembicara lainnya dalam diskusi tersebut turut menekankan pentingnya dukungan psikososial dalam inisiatif DEI. Mereka juga menyerukan agar organisasi memastikan bahwa semua suara didengar secara tulus, bukan hanya dihitung.

Baca juga: Desentralisasi Energi Terbarukan Butuh Penguatan Inklusi Gender

"Inisiatif yang mendukung perempuan secara tidak langsung juga menguntungkan pria dan keluarga, sehingga mendorong terciptanya komunitas yang seimbang," kata Bavithira Chelvakumar, Sustainability Vice President Kenanga Investment Bank.

Diskusi panel ini diselenggarakan oleh Star Media Group Berhad, dengan Sime Darby Property Bhd sebagai Mitra Keanekaragaman Hayati Perkotaan. Sponsor perak adalah Saxon Renewables dan Zurich Malaysia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pemerintah Hentikan Proyek Pengerukan Pasir Laut Ilegal di Pulau Pari

Pemerintah Hentikan Proyek Pengerukan Pasir Laut Ilegal di Pulau Pari

Pemerintah
Menteri LH: Pengerukan Pasir Laut di Pulau Pari Kepulauan Seribu Ilegal

Menteri LH: Pengerukan Pasir Laut di Pulau Pari Kepulauan Seribu Ilegal

Pemerintah
Akademisi IPB: Laut Tak Boleh Dipetak-petak

Akademisi IPB: Laut Tak Boleh Dipetak-petak

Pemerintah
Laut yang Dipagari di Tangerang Masuk Zona Budi Daya, Tak Boleh Direklamasi

Laut yang Dipagari di Tangerang Masuk Zona Budi Daya, Tak Boleh Direklamasi

Pemerintah
Deloitte: Pengusaha Tak Lakukan Cukup Upaya untuk Atasi Perubahan Iklim

Deloitte: Pengusaha Tak Lakukan Cukup Upaya untuk Atasi Perubahan Iklim

Swasta
Wujudkan Lingkungan Belajar Suportif, PAMA Hadiri Temu Pendamping dan Penerima Beasiswa Dual Program di Astra Tech

Wujudkan Lingkungan Belajar Suportif, PAMA Hadiri Temu Pendamping dan Penerima Beasiswa Dual Program di Astra Tech

Swasta
PBB Tetapkan 2025 Jadi Tahun Internasional Pelestarian Gletser

PBB Tetapkan 2025 Jadi Tahun Internasional Pelestarian Gletser

LSM/Figur
Diremehkan, Biochar Ternyata Cukup Ampuh Serap Emisi Karbon

Diremehkan, Biochar Ternyata Cukup Ampuh Serap Emisi Karbon

LSM/Figur
Rencanakan Pembangunan Rendah Karbon, Pemerintah Kabupaten Kini Bisa Akses Platform E-Learning

Rencanakan Pembangunan Rendah Karbon, Pemerintah Kabupaten Kini Bisa Akses Platform E-Learning

LSM/Figur
Korporasi Targetkan Ulang Sasaran Iklim karena AI

Korporasi Targetkan Ulang Sasaran Iklim karena AI

Swasta
Transisi Energi Masih Lambat, Pengamat: RI Masih Ketergantungan Batu Bara

Transisi Energi Masih Lambat, Pengamat: RI Masih Ketergantungan Batu Bara

LSM/Figur
Produksi Listrik PLTS Lampaui PLTU Batu Bara di Uni Eropa

Produksi Listrik PLTS Lampaui PLTU Batu Bara di Uni Eropa

LSM/Figur
Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

LSM/Figur
Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Pemerintah
Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau