Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: Ancaman Kelaparan Makin Meningkat akibat Konflik di Jalur Gaza

Kompas.com, 14 Desember 2024, 10:14 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP) PBB menyebut, ancaman kelaparan makin meluas karena konflik di jalur Gaza.

Kepala Komunikasi Darurat WFP Jonathan Dumont mengungkapkan bahwa jalur Gaza kini mengalami kehancuran yang sangat luar biasa. Kata dia, makin banyak warga sipil yang membutuhkan bantuan darurat.

Sebagian besar toko roti di Gaza Selatan tidak berfungsi. Padahal, roti merupakan makanan pokok masyarakat di sana.

"Tidak ada toko roti berskala besar dari WFP di sana. Orang-orang terpaksa membuat roti sendiri jika mereka memiliki tepung,” ujar Dumont dikutip dari UN News, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: PBB: Bencana Kelaparan Terjadi Akibat Konflik hingga Guncangan Iklim

Menurut dia, hampir semua orang di Gaza kehilangan rumah mereka. Warga kebanyakan mengungsi atau kembali ke rumah mereka yang telah luluh lantak.

"Di Gaza, saya belum pernah bertemu seorang pun yang tidak mengungsi, karena aktivitas militer," tambah dia.

Kondisi ini juga mengakibatkan banyak keluarga yang tinggal di antara tembok runtuh, tanpa listrik, air bersih, atau sistem sanitasi.

Dumont menyampaikan, situasi di Gaza kini bak "kota hantu" lantaran kerusakan bangunan yang masif. Dahulu kota ini memiliki vila, pondok di pantai, dan pelabuhan nelayan. Akan tetapi, sekarang semuanya hancur.

"Masalahnya adalah masyarakat di sini benar-benar hancur, tidak ada polisi, tidak ada infrastruktur atau struktur masyarakat apa pun. Akibatnya, di bagian selatan Gaza, geng-geng bermunculan, truk-truk yang datang dari selatan dijarah, dan pengemudi dipukuli," jelas dia.

Dumont memastikan, WFP telah mengirimkan bantuan makanan ke wilayah ini. Namun, harga makanan di luar bantuan internasional sangat mahal.

Baca juga: Tingkat Kelaparan RI Nomor 2 di Asia Tenggara, di Bawah Timor Leste

"Ada yang menjual paprika seharga 195 dolar AS, 5 dolar untuk satu paprika. Orang-orang tidak mampu membelinya,” ucap Dumont.

Karena itu, WFP tengah mencari solusi untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar. Dumont pun menekankan bahwa gencatan senjata adalah cara termudah untuk memperbaiki situasi.

Sementara ini, PBB mendesak bantuan kemanusiaan yang konsisten dan perlunya langkah-langkah internasional untuk menghentikan penderitaan bagi warga Gaza.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
BUMN
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
BUMN
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pemerintah
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Pemerintah
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
Pemerintah
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Pemerintah
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Pemerintah
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
LSM/Figur
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Pemerintah
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau