Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Swasembada Gula 2028, BNI dan SGN Salurkan KUR ke Petani Tebu

Kompas.com - 17/12/2024, 20:00 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menandatangani kerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit BNI Wirausaha (BWU) kepada petani tebu.

Program yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ini dilakukan untuk mendorong kemandirian sektor pertanian dan juga mendukung target swasembada gula konsumsi pada 2028.

Kolaborasi keduanya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemimpin Divisi Business Program BNI Sunarna Eka Nugraha dan Direktur Keuangan Sinergi Gula Nusantara Hariyanto dalam keterangan resmi pekan lalu.

Melalui kerja sama ini, BNI akan menyalurkan KUR dan BWU kepada petani tebu yang telah bermitra dengan SGN.

Baca juga:

Potensi pembiayaan kepada petani tebu rakyat mitra SGN sendiri mencapai Rp1,17 triliun, di mana SGN akan bertindak sebagai off-taker atau pihak yang membeli tebu hasil panen petani yang menerima KUR dan BWU dari BNI.

"Sebagai bank BUMN, kami berkomitmen untuk mendukung program prioritas pemerintah salah satunya ketahanan pangan nasional dan swasembada gula. Kerjasama ini menjadi momen yang spesial karena dapat mempererat dan memperkuat kolaborasi dalam mendukung program pemerintah," kata Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies yang turut hadir dalam acara ini.

Program kerja sama ini juga akan memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah, mudah, disertai pendampingan yang cukup.

"Mudah-mudahan kolaborasi ini semakin baik karena ini adalah awal dan akan kami tingkatkan terus. Dan ini akan menjadi salah satu wujud dari visi Indonesia yang berdaulat dalam sektor pangan," sambung Corina.

Dalam kesempatan yang sama, Hariyanto mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang sudah terjalin antara BNI dan SGN sejak 2022.

Baca juga:

Ia menambahkan pula program penyaluran KUR dan BWU ini tidak hanya bertujuan mendukung tercapainya swasembada gula konsumsi nasional, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan begitu, petani dapat berkontribusi lebih besar dalam menggerakkan roda ekonomi.

"85 persen bahan baku gula itu berasal dari petani, sehingga ekosistem yang dapat mendukung usaha petani itu menjadi sangat penting," ungkap Hariyanto.

"Dampaknya terutama dalam penyaluran yaitu petani menjadi lebih sejahtera. Secara nasional, milestone yang terdekat adalah swasembada gula konsumsi tahun 2028," imbuh dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pemprov Bali Larang Pengusaha Produksi AMDK di Bawah 1 Liter, Ini Alasannya

Pemprov Bali Larang Pengusaha Produksi AMDK di Bawah 1 Liter, Ini Alasannya

Pemerintah
Mantan Wapres AS Latih 1.050 Orang di Indonesia Tanggap Perubahan Iklim

Mantan Wapres AS Latih 1.050 Orang di Indonesia Tanggap Perubahan Iklim

Pemerintah
Dekarbonisasi Industri, Pemerintah Minta Perusahaan Laporkan Data Emisi ke SIINas

Dekarbonisasi Industri, Pemerintah Minta Perusahaan Laporkan Data Emisi ke SIINas

Pemerintah
8.126 Ton Sampah Pasca-Lebaran Diangkut dari Kepulauan Seribu

8.126 Ton Sampah Pasca-Lebaran Diangkut dari Kepulauan Seribu

Pemerintah
Produsen Elektronik Ini Targetkan Pakai 35 Persen Bahan Daur Ulang pada 2030

Produsen Elektronik Ini Targetkan Pakai 35 Persen Bahan Daur Ulang pada 2030

Swasta
Proyek Energi Hijau Milik AS Terancam, Pendanaan Miliaran Dollar Bakal Dipangkas

Proyek Energi Hijau Milik AS Terancam, Pendanaan Miliaran Dollar Bakal Dipangkas

Pemerintah
BRIN Gandeng Korsel untuk Bangun Rumah Kaca Pintar di Indonesia

BRIN Gandeng Korsel untuk Bangun Rumah Kaca Pintar di Indonesia

Pemerintah
Startup Bikin Mentega Ramah Lingkungan dari Karbon, Seperti Apa?

Startup Bikin Mentega Ramah Lingkungan dari Karbon, Seperti Apa?

Swasta
RI Buka Peluang Lanjutkan Kerja Sama Bangun Fasilitas CCS dengan AS

RI Buka Peluang Lanjutkan Kerja Sama Bangun Fasilitas CCS dengan AS

Pemerintah
Lembaga Keuangan AS Prediksi Kenaikan Suhu Global Capai 3 Derajat Tahun Ini

Lembaga Keuangan AS Prediksi Kenaikan Suhu Global Capai 3 Derajat Tahun Ini

Swasta
Startup Filipina Bikin AGRICONNECT PH, App Berbasis AI untuk Cegah Gagal Panel

Startup Filipina Bikin AGRICONNECT PH, App Berbasis AI untuk Cegah Gagal Panel

Swasta
Sektor Perikanan RI Bakal Kena Imbas Kenaikan Tarif Impor AS

Sektor Perikanan RI Bakal Kena Imbas Kenaikan Tarif Impor AS

Pemerintah
2030, Perusahaan Global Targetkan Elektrifikasi 100 Persen Armada Operasional

2030, Perusahaan Global Targetkan Elektrifikasi 100 Persen Armada Operasional

Pemerintah
Asosiasi Mantan Pemimpin Dunia Desak Kepemimpinan Eropa dalam Aksi Iklim

Asosiasi Mantan Pemimpin Dunia Desak Kepemimpinan Eropa dalam Aksi Iklim

Pemerintah
IATA Bentuk Organisasi Pengawas Avtur Berkelanjutan

IATA Bentuk Organisasi Pengawas Avtur Berkelanjutan

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau