“Langkah PGN dalam budidaya (padi) biosalin merupakan bagian dari komitmen PGN untuk memberikan manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat. Pemanfaatan lahan tidur ini juga bagian dari dukungan PGN untuk menjaga ketahanan pangan. Ini selaras dengan program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto,” tutur Harry.
Baca juga: Punya Peran Vital, PGN Tanam Ribuan Mangrove di Mangkang Wetan Semarang
Harry menambahkan, budi daya padi biosalin juga menjadi salah satu solusi untuk menangani lahan yang terdampak salinitas di Kota Semarang, khususnya Kecamatan Tuga.
Sebagai informasi, salinitas adalah tingkat keasinan dalam air. Pada 2021, kegagalan panen seluas 50 ha pernah terjadi di Kecamatan Tugu akibat masuknya air laut di lahan persawahan.
Pasca kejadian itu, lahan sawah yang terdampak menjadi terbengkalai dan tidak dapat ditanami.
Maka dari itu, budi daya padi biosalin diharapkan berhasil tumbuh dan bisa dipanen dengan kualitas yang baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Upaya tersebut juga diharapkan dapat menjadi lapangan kerja bagi para buruh tani.
“PGN terus berkomitmen agar kegiatan CSR PGN dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Tidak hanya menyediakan gas bumi sebagai solusi energi ramah lingkungan, tetapi juga membantu kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan positif,” ucap Harry.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya