Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2024 Jadi Tahun Bencana akibat Krisis Iklim, Banjir Bandang hingga Kebakaran Hutan

Kompas.com - 30/12/2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Pada April, Uni Emirat Arab (UEA) menerima hujan yang lebat. Curah hujan setara akumulasi dua tahun jatuh hanya dalam satu hari.

Hujan yang sangat lebat tersebut membuat banjir bandang yang menyita perhatian internasional dan melumpuhkan bandara internasional Dubai.

Kenya juga mengalami banjir terburuk dalam beberapa dekade, mendatangkan bencana berturut-turut bagi negara Afrika Timur itu.

4 juta orang membutuhkan bantuan setelah banjir bersejarah menewaskan lebih dari 1.500 orang di Afrika Barat dan Tengah. 

Eropa, terutama Spanyol, juga mengalami hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang yang mematikan.

Afghanistan, Rusia, Brasil, China, Nepal, Uganda, India, Somalia, Pakistan, Burundi, dan AS termasuk di antara negara-negara lain yang mengalami banjir pada tahun 2024.

Baca juga: Natal 2024: PGI Ajak Umat Kristen Lebih Peduli Isu Perubahan Iklim

Siklon tropis 

Permukaan laut yang lebih hangat menghasilkan energi bagi siklon tropis alias badai berkekuatan besar saat bergerak menuju daratan.

Badai besar dengan kekuatan di atas rata-rata sempat menghantam AS dan Karibia, terutama Milton, Beryl, dan Helene.

Filipina mengalami enam badai besar pada November saja, hanya dua bulan setelah mengalami Topan Yagi.

Pada Desember, para ilmuwan mengatakan pemanasan global berkontribusi dalam mengintensifkan Siklon Chino menjadi badai Kategori 4.

Baca juga: Apa Itu Kecemasan Iklim dan Bagaimana Mengatasinya?

Kekeringan dan kebakaran hutan

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan.iStock/Pgiam Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan.

Beberapa wilayah mungkin lebih basah karena perubahan iklim mengubah pola curah hujan. Tetapi yang lain menjadi lebih kering dan lebih rentan terhadap kekeringan.

Benua Amerika mengalami kekeringan parah pada 2024 dan kebakaran hutan membakar jutaan hektar di AS bagian barat, Kanada, dan lembah Amazon.

Antara Januari hingga September, lebih dari 400.000 kebakaran tercatat di seluruh Amerika Selatan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Pemerintah
Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Pemerintah
Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Pemerintah
10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

Pemerintah
Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Pemerintah
Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Pemerintah
'Food Rescue Warrior' Salurkan Ribuan Paket Makanan ke 53.000 Masyarakat Rentan

"Food Rescue Warrior" Salurkan Ribuan Paket Makanan ke 53.000 Masyarakat Rentan

Swasta
Komitmen pada CSR Tingkatkan Penjualan Daring Perusahaan

Komitmen pada CSR Tingkatkan Penjualan Daring Perusahaan

Pemerintah
85 Persen Eksekutif Berkomitmen Laporkan Pengungkapan Iklim

85 Persen Eksekutif Berkomitmen Laporkan Pengungkapan Iklim

Swasta
Mikroplastik Masuk Rantai Makanan, Ditemukan di Darah hingga Sumsum

Mikroplastik Masuk Rantai Makanan, Ditemukan di Darah hingga Sumsum

Pemerintah
Inggris Disebut Jadi Negara dengan Energi Listrik Terbersih di Dunia

Inggris Disebut Jadi Negara dengan Energi Listrik Terbersih di Dunia

Pemerintah
Hampir Seluruh Penjualan Mobil di Norwegia adalah Kendaraan Listrik, Ini Resepnya

Hampir Seluruh Penjualan Mobil di Norwegia adalah Kendaraan Listrik, Ini Resepnya

Pemerintah
Hutan Hujan Amazon Alami Kebakaran, Kekeringan, hingga Deforestasi

Hutan Hujan Amazon Alami Kebakaran, Kekeringan, hingga Deforestasi

LSM/Figur
Walhi: Kebun Sawit Bukan Hutan, Picu Kerusakan 3,2 Juta Hektare Lahan

Walhi: Kebun Sawit Bukan Hutan, Picu Kerusakan 3,2 Juta Hektare Lahan

LSM/Figur
PLN Jakarta Genjot Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Tekan Emisi Karbon

PLN Jakarta Genjot Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Tekan Emisi Karbon

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau