Jumlah tersebut meningkat antara dua sampai tiga kali lipat dibandingkan sekitar 20 tahun terakhir.
"Selanjutnya penelitian dari Departemen Sains dan Informasi UGM (Universitas Gadjah Mada) mengungkapkan perubahan masif di sekitar wilayah pesisir Kecamatan Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara yang merupakan wilayah dari lokasi proyek ini," papar Juli Untung.
Pada 2000 ke tahun 2015, alih fungsi lahan sawah menjadi bangunan permukiman sebesar 25 persen dari total luas wilayah.
Kondisi tersebut, ucap Juli Untung, menjadi catatan yang buruk terkait keadaan lingkungan di Bali.
"Terlebih daya dukung Bali telah terlampaui," kata Juli Untung.
Baca juga: Warga Pulau Pari Kerap Diintimidasi, Dompet Dhuafa-Walhi Gelar Advokasi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya