Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Tetapkan 2025 Jadi Tahun Internasional Pelestarian Gletser

Kompas.com - 24/01/2025, 18:42 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Selain itu juga perlu untuk memobilisasi sumber daya keuangan untuk mendukung masyarakat yang rentan dan mendanai upaya adaptasi dan mitigasi.

Lebih lanjut, laporan singkat IYGP menyebut tingkat hilangnya gletser tetap tidak dapat dihindari mengingat tingkat pencairan yang dialami saat ini yang menurut pemodelan akan terus berlanjut hingga suhu stabil.

“Kita harus bersiap menghadapi kerusakan kriosfer melalui perubahan kebijakan yang mendesak,” jelas Dr. John Pomeroy dari Universitas Saskatchewan, Kanada.

“Namun sejarah akan mencatat bahwa tahun 2025 adalah titik kritis di mana umat manusia mengubah arah dan akhirnya menyelamatkan gletser, diri kita sendiri, dan planet kita,” pungkas Dr. Pomeroy.

Hari Gletser Sedunia pertama akan dirayakan pada tanggal 21 Maret 2025.

Baca juga: Korporasi Targetkan Ulang Sasaran Iklim karena AI

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menhut Wanti-wanti Kemarau hingga Awal Agustus, Berpotensi Picu Karhutla
Menhut Wanti-wanti Kemarau hingga Awal Agustus, Berpotensi Picu Karhutla
Pemerintah
Mengapa Terumbu Karang yang Cantik Mendorong Konservasi yang Lebih Kuat
Mengapa Terumbu Karang yang Cantik Mendorong Konservasi yang Lebih Kuat
LSM/Figur
Pelajaran dari Riset di India: Jaga Harimau Juga Selamatkan Hutan dan Iklim
Pelajaran dari Riset di India: Jaga Harimau Juga Selamatkan Hutan dan Iklim
Pemerintah
Tambah Panel Surya, Lippo Malls Bisa Tekan Emisi Karbon hingga Ribuan Ton CO2 per Tahun
Tambah Panel Surya, Lippo Malls Bisa Tekan Emisi Karbon hingga Ribuan Ton CO2 per Tahun
Swasta
Untirta Pasang Panel Surya hingga Kelola Sampah dan Air di Kampus
Untirta Pasang Panel Surya hingga Kelola Sampah dan Air di Kampus
Swasta
Ancaman Nyata, Air Tawar di Seluruh Dunia Makin Menyusut
Ancaman Nyata, Air Tawar di Seluruh Dunia Makin Menyusut
Pemerintah
Banteng Jawa Menolak Punah, Anakan Bernama Exploitasia Lahir di Pangandaran
Banteng Jawa Menolak Punah, Anakan Bernama Exploitasia Lahir di Pangandaran
Pemerintah
Populasi Harimau Turun 10 Persen dari 2008 - 2017, Manusia Ancaman Terbesar
Populasi Harimau Turun 10 Persen dari 2008 - 2017, Manusia Ancaman Terbesar
Pemerintah
Global Tiger Day: Fakta Terbaru Harimau Sumatera dari Riset Terkini Para Ahli
Global Tiger Day: Fakta Terbaru Harimau Sumatera dari Riset Terkini Para Ahli
LSM/Figur
F1 Turunkan Jejak Karbon di Tengah Pertumbuhan Olahraga yang Pesat
F1 Turunkan Jejak Karbon di Tengah Pertumbuhan Olahraga yang Pesat
Pemerintah
Masa Depan Prediksi Badai, Ilmuwan Pakai Hiu untuk Dapatkan Data Cuaca
Masa Depan Prediksi Badai, Ilmuwan Pakai Hiu untuk Dapatkan Data Cuaca
LSM/Figur
Akademisi: 52 Persen Gambut di Sumatera Terdegradasi karena Alih Fungsi Lahan
Akademisi: 52 Persen Gambut di Sumatera Terdegradasi karena Alih Fungsi Lahan
Pemerintah
BMKG: Curah Hujan Riau Sangat Rendah Awal Agustus, Waspada Karhutla
BMKG: Curah Hujan Riau Sangat Rendah Awal Agustus, Waspada Karhutla
Pemerintah
Inovasi hingga Industri Hijau Jadi Sorotan di Industry Award 2025
Inovasi hingga Industri Hijau Jadi Sorotan di Industry Award 2025
Swasta
Hartari Revitalisasi Zona 3 Sungai Jagir untuk Hadirkan Ruang Terbuka Hijau
Hartari Revitalisasi Zona 3 Sungai Jagir untuk Hadirkan Ruang Terbuka Hijau
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau