Selain itu juga perlu untuk memobilisasi sumber daya keuangan untuk mendukung masyarakat yang rentan dan mendanai upaya adaptasi dan mitigasi.
Lebih lanjut, laporan singkat IYGP menyebut tingkat hilangnya gletser tetap tidak dapat dihindari mengingat tingkat pencairan yang dialami saat ini yang menurut pemodelan akan terus berlanjut hingga suhu stabil.
“Kita harus bersiap menghadapi kerusakan kriosfer melalui perubahan kebijakan yang mendesak,” jelas Dr. John Pomeroy dari Universitas Saskatchewan, Kanada.
“Namun sejarah akan mencatat bahwa tahun 2025 adalah titik kritis di mana umat manusia mengubah arah dan akhirnya menyelamatkan gletser, diri kita sendiri, dan planet kita,” pungkas Dr. Pomeroy.
Hari Gletser Sedunia pertama akan dirayakan pada tanggal 21 Maret 2025.
Baca juga: Korporasi Targetkan Ulang Sasaran Iklim karena AI
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya