Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Baru Gunakan EBT 15 GW untuk Listrik, Sisanya Didominasi Energi Fosil

Kompas.com - 03/02/2025, 21:08 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk listrik baru mencapai 15,1 gigawatt atau 15 persen pada 2024.

Hal ini disampaikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat memaparkan hasil laporan tahunan instansinya.

“Fosil ini termasuk batu bara, gas dan BBM (digunakan) 86,85 persen. Yang energi baru terbarukan ini 15,1 gigawatt,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/2/2025).

Baca juga: Prabowo Resmikan 37 Proyek Penghasil 3,2 Gigawatt Listrik, Mayoritas dari EBT

Ia menjelaskan bahwa total kapasitas terpasang pembangkit di Indonesia sebesar 101 GW sepanjang 2024. Berdasarkan laporan Kementerian ESDM, kapasitas pembangkit dari energi fosil di Sumatera mencapai 67 persen sementara EBT 33 persen.

Kemudian, kapasitas pembangkit di Jawa terdiri dari 90 persen energi fosil dan 10 persen EBT. Kapasitas terpasang pembangkit di Sulawesi terdiri dari 80 persen energi fosil dan 20 persen EBT.

Di Kalimantan, 86 persen kapasitas terpasang pembangkit berasal dari fosil, dan 14 persen sisanya berbasis EBT. Terakhir, 97 persen pembangkit di Papua bersumber dari energi fosil dan 3 persen EBT.

Di sisi lain, Bahlil mengatakan, saat ini Indonesia masih mengalami defisit pasokan listrik sebesar 18 gigawatt.

Baca juga: Ekonom: Investor Bakal Buru Saham Perdana Perusahaan EBT

Target 23 persen pasokan listrik yang seharusnya tercapai pada tahun 2025 pun dinilai belum terpenuhi.

“Target kami di 2025 defisit sekitar 8.000 megawatt, 23 persen,” ucap Bahlil.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Pemerintah
Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

LSM/Figur
KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

Swasta
Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Pemerintah
Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

LSM/Figur
Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Pemerintah
Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Pemerintah
Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

LSM/Figur
La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

Pemerintah
Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

LSM/Figur
Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Pemerintah
KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

Pemerintah
Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Swasta
Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Pemerintah
AS Keluar dari Pembicaraan Penting soal Pengurangan Polusi Kapal Laut

AS Keluar dari Pembicaraan Penting soal Pengurangan Polusi Kapal Laut

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau