Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emisi Gas Rumah Kaca Turun 147 Juta Ton pada 2024

Kompas.com - 03/02/2025, 19:32 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa emisi gas rumah kaca (GRK) turun hingga 147,61 juta ton karbon dioksida (CO2). Angka itu melampaui target yang ditetapkan yakni 142 juta ton emisi CO2 per tahun.

“Jadi kita lebih banyak (menurunkan emisi), ini untuk menuju net zero emission sampai 2060. Jadi kita ini sudah on the track sebenarnya,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor ESDM, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

“Dan setiap tahun kami sudah mempunyai target untuk berapa yang akan diturunkan,” tambah dia.

Baca juga: Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Semen Indonesia Tervalidasi SBTi

Tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan penurunan emisi GRK 164 juta ton CO2. Untuk diketahui, Indonesia menargetkan memangkas emisi dengan upaya sendiri hingga 31,89 persen pada 2030. Sedangkan dengan bantuan internasional adalah 43,2 persen.

Target itu ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement.

Salah satu upaya untuk memangkas emisi GRK, kata Bahlil, dengan mandatori biodiesel B40 yang lebih ramah lingkungan.

"Proyeksinya, mandatori biodiesel B40 ada penghematan devisa sebesar Rp 197,5 triliun, lalu mengurangi emisi. Inj dampak sebenarnya," jelas dia.

Baca juga: NASA Luncurkan Perangkat Pendeteksi Gas Rumah Kaca

Untuk 2025, pemerintah menetapkan alokasi B40 sebanyak 15,6 juta kiloliter biodiesel dengan rincian 7,55 juta kl diperuntukkan bagi public service obligation (PSO). Sementara 8,07 juta kl dialokasikan untuk non-PSO.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau