Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2025, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sekitar setengahnya berasal dari perjalanan fans yang sebagian besar mengendarai mobil. 

Namun, ketika pertandingan internasional yang mempertemukan tim-tim antarnegara, emisi dari transportasi para fans meningkat sekitar 50 persen karena banyak yang naik pesawat.

Ketika pertandingan besar, seperti final Piala Dunia, emisi dari sektor transportasi dapat melonjak hingga 42 kali lebih tinggi daripada pertandingan domestik, karena penggemar terbang dari seluruh dunia.

Baca juga: Perubahan Iklim Ancam Ribuan Hektare Sawah Kekeringan, Setara 2.088 Lapangan Sepak Bola

Emisi dari para fans dimasukkan sebagai salah satu penyumbang emisi dari tim sepak bola itu sendiri.

Selain emisi dari fans, transportasi dari tim sepak bola juga perlu dihitung. Ada yang menggunakan bus, ada pula yang memanfaatkan pesawat.

Pada 2023, BBC Sport menemukan bukti 81 penerbangan domestik jarak pendek oleh tim-tim Liga Primer Inggris hanya dalam waktu dua bulan. Beberapa dari penerbangan ini hanya berdurasi 27 menit.

Para peneliti berpendapat, perluasan pertandingan internasional seperti yang dilakukan Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA menyebabkan emisi perjalanan sepak bola meningkat. 

Para peneliti lantas meminta industri sepak bola untuk membalikkan perluasan ini dan fokus pada turnamen yang lebih kecil dan lebih regional.

Baca juga: Upaya Iklim Rambah Sepak Bola, Klub Eropa Bisa Hitung Karbon

2. Pembangunan stadion

Pembangunan stadion dari industri sepak bola menghasilkan banyak emisi karbon

Contohnya, untuk Piala Dunia FIFA 2022, ada tujuh stadion permanen baru didirikan. Diperkirakan emisi yang terkait dengan pembangunannya mencapai 1,6 juta ton karbon dioksida.

Piala Dunia 2034 yang akan diadakan di Arab Saudi akan menyaksikan pembangunan 11 stadion baru.

Carbon Market Watch melaporkan, dampak lingkungan dari pembangunan baru ini akan sangat besar.

Baca juga: Karhutla di Kalbar Terbesar se-Indonesia, Setara 215.920 Lapangan Sepak Bola

3. Kesepakatan sponsor

Emisi dari kesepakatan sponsor menjadi area ketiga yang dinilai dari industri sepak bola dan paling sulit untuk dihitung.

Pada April 2024, FIFA menandatangani kesepakatan dengan perusahaan minyak terbesar di dunia, Aramco. 

UEFA memiliki kesepakatan sponsor jangka panjang dengan Qatar Airways.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

RPP KEN Disetujui, EBT Bakal Digenjot hingga 70 Persen pada 2040

RPP KEN Disetujui, EBT Bakal Digenjot hingga 70 Persen pada 2040

Pemerintah
Tutupan Karang Hidup dan Populasi Pari Manta di Raja Ampat Meningkat

Tutupan Karang Hidup dan Populasi Pari Manta di Raja Ampat Meningkat

Pemerintah
Pemerintah Susun Rencana Aksi Nasional Tangani Sejumlah Kanker Prioritas

Pemerintah Susun Rencana Aksi Nasional Tangani Sejumlah Kanker Prioritas

Pemerintah
Tanpa Inovasi Pembiayaan, Mustahil Bangun Tanggul Laut 700 Km

Tanpa Inovasi Pembiayaan, Mustahil Bangun Tanggul Laut 700 Km

Pemerintah
Studi: Permukaan Laut Global Naik Hingga 1,9 M pada 2100

Studi: Permukaan Laut Global Naik Hingga 1,9 M pada 2100

LSM/Figur
Emisi Karbon Industri Sepak Bola Dunia Setara dengan Satu Negara

Emisi Karbon Industri Sepak Bola Dunia Setara dengan Satu Negara

LSM/Figur
IESR: JETP Bukan 'Omon-omon', 230 Juta Dollar AS Mengucur pada 2024

IESR: JETP Bukan "Omon-omon", 230 Juta Dollar AS Mengucur pada 2024

LSM/Figur
Ikan Gobi Kerdil, Spesies Baru yang Ditemukan Ilmuwan di Teluk Saleh

Ikan Gobi Kerdil, Spesies Baru yang Ditemukan Ilmuwan di Teluk Saleh

LSM/Figur
DPR RI Setujui RPP Kebijakan Energi Nasional, Adaptasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

DPR RI Setujui RPP Kebijakan Energi Nasional, Adaptasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Pemerintah
Ombudsman: 3.888 Nelayan Rugi hingga Rp 24 Miliar akibat Pagar Laut Tangerang

Ombudsman: 3.888 Nelayan Rugi hingga Rp 24 Miliar akibat Pagar Laut Tangerang

Pemerintah
BNPB Semai 26 Ton Garam dalam Sepekan, Kendalikan Hujan Ekstrem

BNPB Semai 26 Ton Garam dalam Sepekan, Kendalikan Hujan Ekstrem

Pemerintah
Pemerintah Baru Gunakan EBT 15 GW untuk Listrik, Sisanya Didominasi Energi Fosil

Pemerintah Baru Gunakan EBT 15 GW untuk Listrik, Sisanya Didominasi Energi Fosil

Pemerintah
Transformasi ESG di Tengah Guncangan Geopolitik Global

Transformasi ESG di Tengah Guncangan Geopolitik Global

Pemerintah
Emisi Gas Rumah Kaca Turun 147 Juta Ton pada 2024

Emisi Gas Rumah Kaca Turun 147 Juta Ton pada 2024

Pemerintah
Realisasi Investasi EBTKE Paling Kecil, Migas dan Minerba Paling Banyak

Realisasi Investasi EBTKE Paling Kecil, Migas dan Minerba Paling Banyak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau