Bulan lalu, kepala kebijakan iklim Uni Eropa Wopke Hoekstra mengatakan kepada Reuters, siklus pembuatan kebijakan blok tersebut tidak sejalan dengan tenggat waktu PBB.
Hoekstra menuturkan, Uni Eropa akan menyiapkan rencana untuk KTT iklim PBB COP30 pada November ini.
Baca juga: AS Keluar dari Perjanjian Paris, Menteri LH Sebut RI Komitmen Tangani Isu Iklim
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah India mengatakan kepada Reuters, negara tersebut belum menyelesaikan studi yang diperlukan untuk merancang Second NDC.
Di sisi lain, juru bicara kementerian luar negeri China menyampaikan, Beijing akan menerbitkan rencana iklim pada waktunya.
Seorang juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia mengatakan kepada Reuters, kementerian sedang menunggu instruksi dari kantor kepresiden untuk mengajukan target iklim.
Indonesia sendiri menunda peluncuran NDC yang sedianya dilaksanakan bertepatan dengan KTT Iklim COP29 di Baku, Azerbaijan, tahun lalu.
Pemerintah Iran, Rusia, dan Afrika Selatan tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Baca juga: Lapisan Es Greenland Retak Sangat Cepat karena Krisis Iklim
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya