Meski selalu dihalau, cemaran cairan serupa oli tersebut datang lagi. Pencemaran serupa terjadi pada Senin (17/2/2025).
Dia menduga, cemaran tersebut berasal dari kapal-kapal besar yang bersandar di wilayah Bengkak, Alasbulu, dan Bangsring.
Dia menuturkan, kapal-kapal tersebut adalah kapal yang menunggu giliran untuk sandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.
Wildan pun meminta pemeritah menyikapi cemaran menyerupai oli di Pantai Bangsring.
"Intinya saya minta pemerintah, terutama syahbandar, menyikapi hal tersebut karena pencemaran bukan lagi hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga berdampak ke sektor wisata," papar Wildan.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Mikroplastik di Awan, Udara Makin Tercemar
Penulis: Fitri Anggiawati | Editor: Andi Hartik
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya