KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan layanan deteksi dini untuk lima jenis kanker dalam Cek Kesehatan Gratis.
Kelima jenis tersebut mencakup empat kanker pada orang dewasa dan satu kanker pada anak-anak.
Hal itu disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi di Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Limbah Medis Perlu Serta Jadi Perhatian
"Di dalam Cek Kesehatan Gratis ini kita sudah memasukkan skrining dini untuk empat kanker pada dewasa termasuk satu kanker pada anak," kata Siti Nadia, sebagaimana dilansir Antara.
Siti Nadia memaparkan, empat deteksi kanker pada orang dewasa terbagi menjadi dua jenis lagi yakni wanita dan laki-laki.
Deteksi kanker untuk perempuan meliputi kanker leher rahim dan kanker payudara. Sedangkan bagi laki-laki, deteksi kankernya mencakup kanker usus dan kanker paru-paru.
Untuk anak-anak di bawah satu tahun akan diperiksa retina matanya guna mendeteksi risiko kanker retinoblastoma.
Baca juga: Siap-siap, Cek Kesehatan Berkala Rencananya Bisa di Posyandu
"Selain itu, pemeriksaan lain melalui pemeriksaan anemia pada anak-anak yang kemudian diteruskan dengan pemeriksaan untuk skrining talasemia," papar Siti Nadia.
"Kalau kita mendapatkan gambaran dari pemeriksaan anemia pada anak-anak, kita juga sudah bisa melakukan deteksi dini untuk penyakit kanker yang terjadi pada anak-anak," tambahnya.
Ia menegaskan, Cek Kesehatan Gratis dapat diakses oleh masyarakat dengan mengunjungi puskesmas terdekat dan berlaku bagi semua kalangan mulai anak-anak usia dua hari hingga warga lanjut usia (lansia).
Pemerintah secara bertahap mulai menyediakan sarana dan prasarana deteksi kanker di puskesmas hingga di tingkat kabupaten atau kota seperti fasilitas HPV DNA untuk deteksi kanker leher rahim, USG untuk kanker payudara, fast scan untuk kanker usus, dan x-ray maupun spirometri untuk kanker paru-paru.
Baca juga: Cek Kesehatan di Kemendagri, Tri Adhianto Dapat PR Turunkan Berat Badan
"Di beberapa kabupaten atau kota, mamografi juga sudah disediakan bukan hanya beberapa saja fast scan juga secara bertahap sudah kita berikan akses sarana prasarana," imbuhnya.
Dengan hadirnya Cek Kesehatan Gratis, kata Siti Nadia, diharapkan penyakit kanker dapat dideteksi lebih awal dan bisa ditangani saat masih stadium awal.
"Harapannya kalau kita deteksi dini, kita lanjutkan diagnostiknya, stadium awal bisa kita tangani," paparnya.
Baca juga: Masyarakat Diminta Aktif Ikut Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas dan Posyandu
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya