KOMPAS.com – Unit bisnis dari MMS Group Indonesia (MMSGI) pada lini pilar MMS Resources, PT Multi Harapan Utama (MHU), kembali meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dengan peringkat Hijau.
Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq pada acara yang digelar di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (24/2/2025).
Proper merupakan program tahunan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)—sekarang Kementerian Lingkungan Hidup—yang bertujuan menilai kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.
Sementara, peringkat Hijau dalam Proper menunjukkan bahwa perusahaan telah menjalankan kinerja lingkungan yang sangat baik dan melampaui kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta menerapkan berbagai inovasi.
Baca juga: Peringati Bulan K3, MHU Gandeng Mitra Kerja Ciptakan Lingkungan Aman dan Produktif
Hanif menjelaskan, Proper tidak hanya mendorong kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, tetapi juga menekankan inovasi dan kepemimpinan lingkungan (green leadership) dalam dunia usaha.
Ia pun mendorong Proper agar terus berkembang seiring dengan kebijakan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik yang diterapkan di dunia usaha.
“Program ini tidak sekadar alat evaluasi kepatuhan, tetapi juga dorongan bagi perusahaan Indonesia untuk menjadi kelas dunia dalam pengelolaan lingkungan,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Direktur MHU Faiz Firdaus Fauzan menyampaikan, penghargaan Proper Hijau selama dua tahun berturut-turut mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca juga: Dukung Program Pemerintah, MHU Perkuat Pencegahan Stunting di Kawasan Lingkar Tambang
Kami percaya bahwa pertumbuhan bisnis harus berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan. Ke depan, MHU akan terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan untuk memberikan dampak positif yang lebih luas,” kata Faiz.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, MHU terus mengembangkan berbagai inisiatif dalam pengelolaan lingkungan, termasuk pengelolaan limbah, pemanfaatan energi terbarukan, serta konservasi dan rehabilitasi lingkungan.
Terdapat tiga strategi keberlanjutan yang dijalankan MHU hingga meraih Proper Hijau.
Pertama, pengelolaan limbah berkelanjutan. MHU menggandeng masyarakat Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, untuk mendirikan bank sampah “Bumi Etam Lestari”. Inisiatif ini bertujuan mengurangi limbah rumah tangga sekaligus menciptakan nilai ekonomi.
Baca juga: Upaya MHU Dongkrak Perekonomian Desa di Kaltim Dapat Pujian dari Menteri Desa dan PDT
Selain itu, bank sampah tersebut menjadi contoh nyata ekonomi sirkular berbasis komunitas. Sampah yang dikumpulkan bakal diolah menjadi produk bernilai guna, seperti paving block dan pupuk kompos.
Kedua, pemanfaatan energi terbarukan dan reduksi emisi. MHU telah memasang panel surya di fasilitas operasionalnya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Langkah tersebut berhasil menekan emisi hingga 28 persen dengan konsumsi listrik tahunan mencapai 1,4 juta kWh serta mengurangi emisi sebesar 317 ton CO? ekuivalen. Ke depan, MHU berencana mengembangkan panel surya terapung di kolam pascatambang guna meningkatkan efisiensi energi ramah lingkungan.
Ketiga, konservasi dan rehabilitasi lingkungan. MHU telah mereklamasi 16 ha lahan bekas tambang menjadi Arboretum Busang. Area ini berfungsi sebagai kawasan konservasi, hutan pendidikan, penelitian, serta ekowisata.
Baca juga: Terapkan Good Mining Practice, MHU Raih ASEAN Coal Awards 2023
Arboretum tersebut juga menjadi pusat pembibitan tanaman lokal dan habitat bagi spesies endemik di Kalimantan, termasuk kukang, yang masuk dalam daftar hewan terancam punah.
Seluruh program keberlanjutan MHU sejalan dengan visi perusahaan, “Synergy for the Future”. Dengan berbagai inisiatifnya, perusahaan terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar serta menjadikan keberlanjutan sebagai bagian integral dari operasional perusahaan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya