Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nurun Najib
Dosen

Dosen Sosiologi pada Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)

Banjir, Jejak Konsumerisme, dan Pertaubatan Ekologis

Kompas.com - 07/03/2025, 10:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Alih-alih menyodorkan solusi, yang terjadi justru kita dininabobokkan dengan bentuk lain konsumerisme yang dibungkus dengan label “berkelanjutan”.

Baca juga: Ada Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Kenapa Bekasi Masih Banjir?

Pertaubatan ekologis

Banjir yang melanda adalah pengingat bahwa kita tidak bisa terus abai atas rantai tak kasatmata antara konsumerisme dan kerusakan lingkungan.

Beck mengajak kita untuk melihat risiko bukan sebagai sesuatu yang terpisah dari kehidupan sehari-hari, tapi sebagai produk dari sistem yang kita ciptakan bersama.

Selain Ulrich Beck, tidak kurang Paus Fransiskus juga menyoroti kerusakan lingkungan dengan mengajak umat manusia untuk melakukan pertaubatan ekologis. Ini adalah langkah perubahan mendasar dalam cara kita memandang dan memperlakukan bumi.

Dalam pertaubatan ekologis, Paus Fransiskus menegaskan bahwa alam bukan hanya sekadar sumber daya yang bisa dieksploitasi, melainkan rumah bersama yang harus dijaga dan dilestarikan.

Kita semua dipanggil untuk menanggalkan gaya hidup konsumtif yang merusak dan beralih kepada pola hidup yang lebih sederhana, peduli, dan berkelanjutan.

Maka, pertaubatan ekologis saat ini bukan lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan yang wajib dijalankan bersama untuk menyelamatkan lingkungan kita dari kerusakan yang lebih parah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Pemerintah
Terobosan Investigasi: Pakai AI untuk Bongkar Perdagangan Satwa Liar Global
Terobosan Investigasi: Pakai AI untuk Bongkar Perdagangan Satwa Liar Global
LSM/Figur
Perkuat Ekosistem Biru Lautan Indonesia, PIS dan SeaSoldier Tanam 525 Terumbu Karang di Maluku
Perkuat Ekosistem Biru Lautan Indonesia, PIS dan SeaSoldier Tanam 525 Terumbu Karang di Maluku
Swasta
Angka Kematian Pohon Meroket, Ancaman Serius bagi Manusia
Angka Kematian Pohon Meroket, Ancaman Serius bagi Manusia
LSM/Figur
Biaya Penghapusan Karbon Diprediksi Habiskan 6 Triliun Dolar AS Tiap Tahun
Biaya Penghapusan Karbon Diprediksi Habiskan 6 Triliun Dolar AS Tiap Tahun
Pemerintah
Tradisi Masyarakat Adat Ciptagelar yang Hormati Hutan dan Beradaptasi dengan Krisis Iklim
Tradisi Masyarakat Adat Ciptagelar yang Hormati Hutan dan Beradaptasi dengan Krisis Iklim
LSM/Figur
GCCA Perluas Keanggotaan Demi Dorong Dekarbonisasi Global Industri Semen dan Beton
GCCA Perluas Keanggotaan Demi Dorong Dekarbonisasi Global Industri Semen dan Beton
Pemerintah
AmarthaFin, Keuangan Digital untuk UMKM di Pelosok Raih Lestari Awards
AmarthaFin, Keuangan Digital untuk UMKM di Pelosok Raih Lestari Awards
Swasta
Badan Geologi: Bogor Dilalui Patahan Aktif, Warga Diminta Waspada Gempa
Badan Geologi: Bogor Dilalui Patahan Aktif, Warga Diminta Waspada Gempa
Pemerintah
UE Cetak Sejarah, Energi Surya Kini Sumber Listrik Utama
UE Cetak Sejarah, Energi Surya Kini Sumber Listrik Utama
Pemerintah
Komitmen Inklusif, Godrej Indonesia Sabet Penghargaan di Lestari Awards 2025
Komitmen Inklusif, Godrej Indonesia Sabet Penghargaan di Lestari Awards 2025
Swasta
Tanah Ulayat dan Masyarakat Adat yang Terpinggirkan
Tanah Ulayat dan Masyarakat Adat yang Terpinggirkan
Pemerintah
PLN Bangun PLTS Terapung di Waduk Saguling, 24.000 Rumah Tangga Bakal Terlistriki
PLN Bangun PLTS Terapung di Waduk Saguling, 24.000 Rumah Tangga Bakal Terlistriki
BUMN
Kisah Penyandang Disabilitas yang Sukses Berternak Ayam Petelur di Tengah Hutan Kalimantan
Kisah Penyandang Disabilitas yang Sukses Berternak Ayam Petelur di Tengah Hutan Kalimantan
Swasta
Surabaya hingga Jakarta Paparkan Strategi Kota Berkelanjutan di Lestari Summit 2025
Surabaya hingga Jakarta Paparkan Strategi Kota Berkelanjutan di Lestari Summit 2025
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau