Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pocket Garden" Solusi Penambahan RTH Jakarta, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 07/03/2025, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pocket garden alias kebun kecil di ruang-ruang tak terpakai bisa menjadi solusi menambah luas ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta agar memenuhi standar lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Direktur AT Kearney Shirley Santoso dalam acara bertajuk Jakarta RISE#20 : Path Towards TOP 20 Global City, Kamis (6/3/2025).

Shirley menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bisa belajar dari Ibu Kota Thailand, Bangkok, mengenai penerapan inovasi penyediaan RTH yang mengembangkan pemanfaatan teknologi dan efisiensi ruang.

Baca juga: Koin Jagat: Ancaman bagi Ruang Terbuka Hijau di Indonesia

"Kita belajar dari Bangkok, mereka punya banyak pocket garden di unused space (ruang tak terpakai) yang walaupun tempatnya tidak banyak bagaimana kita bisa memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai," kata Shirley sebagaimana dilansir Antara.

Selain itu, sambung dia, taman-taman juga bisa dibangun secara vertikal untuk memenuhi rasio ideal RTH di Jakarta.

Penambahan RTH merupakan sebuah keharusan karena total luasannya sangat sedikit. Pada 2023, luas RTH di Jakarta baru sekitar 34,451 juta meter persegi atau 5,356 persen dari luas Jakarta.

Baca juga: Orang-orang Norak yang Merusak Kampanye Ruang Terbuka Hijau...

Sementara target RTH ideal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yakni 30 persen.

Menurut Shirley, perluasan RTH menjadi salah satu upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota layak huni.

"Keberlanjutan lingkungan hidup juga hal yang sangat penting untuk Jakarta menjadi liveable city (kota layak huni), salah satunya yang kita ingin lakukan juga memperluas ruang terbuka hijau," ujar dia.

Baca juga: Jika Ditutup, Stasiun Karet Disebut Bisa Dialihkan Jadi Ruang Terbuka Hijau

Selain RTH, air perpipaan yang memasok air bersih juga menjadi bagian mewujudkan Jakarta sebagai kota layak huni.

Shirley mencatat, saat ini cakupan sistem perpipaan di Jakarta baru sekitar 50 persen. Dibutuhkan upaya untuk meningkat menjadi 100 persen pada tahun 2030.

Menurut Shirley tanggul laut raksasa juga perlu dibangun. Keberadaan tanggul tersebut bukan hanya untuk memitigasi bencana, tetapi juga sebagai pasokan air tawar baru bagi masyarakat.

Baca juga: Jika Terpilih, Pramono Anung Janji Perluas Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Jadi 30 Persen

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Blibli Gelar Berbagai Program Keberlanjutan, 'Green Delivery' hingga 'Take Back'

Blibli Gelar Berbagai Program Keberlanjutan, "Green Delivery" hingga "Take Back"

Swasta
Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

Swasta
UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Pemerintah
Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur
Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah
Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta
Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur
Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial
Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur
Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

LSM/Figur
97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

Swasta
PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah
Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap 'Sustainability Washing'

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Swasta
Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau