Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhut: Deforestasi Indonesia Capai 175.000 Hektare Sepanjang 2024

Kompas.com - 21/03/2025, 18:00 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengungkapkan bahwa deforestasi netto Indonesia mencapai 175.400 hektare sepanjang 2024.

Angka ini didapatkan dari pengurangan deforestasi bruto sebesar 216.200 hektare dengan reforestasi yang mencapai 40.800 hektare di tahun tersebut.

"Mayoritas deforestasi bruto terjadi di hutan sekunder dengan luas 200.600 hektare atau 92,8 persen, di mana 69,3 persen terjadi di dalam kawasan hutan dan sisanya di luar kawasan hutan," tulis Kemenhut dalam laman resminya, Jumat (21/3/2025).

Adapun pemantauan laju deforesfasi dilakukan di seluruh daratan Indonesia dengan lahan seluas 187 juta hektare. Ini mencakup area dalam maupun di luar kawasan hutan, menggunakan citra satelit Landsat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).  

Hasil pemantauan menunjukkan, luas lahan berhutan di Indonesia tahun 2024 mencapai 95,5 juta hektare, atau 51,1 persen dari total daratan. Dari angka tersebut, sekitar 91,9 persen atau 87,8 juta hektare lahan berada di dalam kawasan hutan.  

Kemenhut menyatakan, pihaknya telah berupaya melakukan reforestasi dengan merehabilitas hutan dan lahan seluas 217.900 hektare di 2024. Rehabilitasi dilakukan di dalam kawasan seluas 71.300 dan di luar kawasan hutan seluas 146.600 hektare.

"Dalam satu dekade terakhir, angka rata-rata rehabilitasi hutan dan lahan seluas 230.000 hektare per tahun, di mana angka ini dapat menjadi referensi pengurang angka deforestasi," ujar pihak Kemenhut.

Pihaknya menuturkan, dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, tren deforestasi menunjukkan peningkatan. Kendati demikian, angkanya lebih rendah daripada rata-rata deforestasi dalam satu dekade terakhir.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Deforestasi Terparah Sepanjang 2024, 3 dari Kalimantan 

Dalam upaya menekan angka deforestasi, Kemenhut melakukan beberapa upaya. Ini termasuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan, menerapkan Instruksi Presiden tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut.

Lainnya, melakukan pengendalian kerusakan gambut dan perubahan iklim, membatasi perubahan alokasi kawasan hutan untuk sektor non-m kehutanan, mengelola hutan lestari serta perhutanan sosial, hingga menegakan hukum kehutanan.

"Upaya ini juga sejalan dengan program Indonesia FOLU Net Sink 2030, yang bertujuan untuk menurunkan emisi karbon dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, serta mencapai keseimbangan emisi dan serapan karbon pada tahun 2030," ungkap Kemenhut.

Baca juga: Auriga: Mayoritas Deforestasi Sepanjang 2024 Terjadi di Area Konsesi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Seminar 'Beyond Productivity', PPM Manajemen Dorong Kesehatan Mental di Ruang Kerja
Seminar "Beyond Productivity", PPM Manajemen Dorong Kesehatan Mental di Ruang Kerja
Swasta
Ketika Industri Nikel Berdamai dengan Alam, Kisah Keberlanjutan Vale
Ketika Industri Nikel Berdamai dengan Alam, Kisah Keberlanjutan Vale
Swasta
EV Bukan Cuma Tren: Pacu Ekonomi Hijau, Pangkas Beban, Ciptakan 150 Ribu Green Jobs
EV Bukan Cuma Tren: Pacu Ekonomi Hijau, Pangkas Beban, Ciptakan 150 Ribu Green Jobs
LSM/Figur
PSN di Merauke Picu Invasi Sosio-Ekologis, Hutan dan Budaya Terancam
PSN di Merauke Picu Invasi Sosio-Ekologis, Hutan dan Budaya Terancam
LSM/Figur
Riset Dunia Ungkap, Biochar Bisa Jadikan Pengomposan Lebih Hijau
Riset Dunia Ungkap, Biochar Bisa Jadikan Pengomposan Lebih Hijau
LSM/Figur
Langkah Hijau Google, Rilis Fitur Pelaporan Emisi bagi Pengiklan
Langkah Hijau Google, Rilis Fitur Pelaporan Emisi bagi Pengiklan
Swasta
Lahan DAS Anai Terancam Semakin Kritis, Alih Fungsi Lahan Sebabnya
Lahan DAS Anai Terancam Semakin Kritis, Alih Fungsi Lahan Sebabnya
Pemerintah
Masa Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Awal Oktober
Masa Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Awal Oktober
Pemerintah
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Swasta
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Swasta
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Pemerintah
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
LSM/Figur
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Pemerintah
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
Pemerintah
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau