Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setengah Eksekutif Energi Pesimis Capai Nol Emisi pada 2070

Kompas.com - 21/03/2025, 20:30 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Survei tahunan perusahaan konsultan Bain and Company mengungkapkan para eksekutif di sektor energi dan sumber daya alam seperti minyak dan gas, utilitas, kimia, pertambangan, dan agribisnis, pesimis bahwa nol emisi bisa tercapai pada 2070.

Melansir Wall Street Journal, Jumat (7/3/2025), dalam laporannya, 44 persen dari 700 responden yang disurvei mengatakan nol emisi tidak akan tercapai hingga 2070, naik dari 32 persen pada tahun lalu.

Sementara mereka yang optimis nol emisi bisa tercapai pada 2050 turun menjadi 32 persen dari sekitar 40 hingga 50 persen tahun lalu.

Baca juga: Target Nol Emisi pada 2040, Premier League Luncurkan Strategi Keberlanjutan

Lantas apa penyebab pesimisme ini?

Hal itu lantaran peningkatan biaya modal, kurangnya optimisme seputar aksi iklim, dan neraca perusahaan yang lebih ketat sehingga pengeluaran untuk infrastruktur baru kemungkinan akan menjadi lebih terbatas.

"Para eksekutif mengatakan transisi ke nol emisi akan sangat sulit," kata Grant Dougans, mitra di Bain and Company.

Survei tersebut menemukan bahwa 31 persen perusahaan melihat biaya proyek modal meningkat lebih dari 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Satu dari 10 eksekutif mengatakan bahwa lonjakan biaya tersebut melampaui 20 persen.

Para eksekutif menambahkan bahwa minat pada investasi yang didorong oleh lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan digantikan oleh fokus pada laba.

Perubahan sentimen juga terjadi di tengah tren dari perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat yang menunda atau membatalkan tujuan ramah lingkungan mereka.

Baca juga: Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Misalnya, bank Wells Fargo hingga raksasa energi BP yang telah menunda tujuan nol emisi mereka dan justru berkomitmen untuk fokus pada produksi bahan bakar fosil untuk menambah keuntungan.

Namun di sisi lain, permintaan listrik kemungkinan besar akan meningkat, terutama dari pusat teknologi yang membutuhkan banyak sumber daya untuk membangun pusat data yang mendukung kecerdasan buatan.

Berkaitan dengan itu, para eksekutif pun menunjukkan antusiasme terhadap teknologi yang berkembang termasuk peralatan digital yang sedang meningkat dan kecerdasan buatan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

UE Tunda Tetapkan Target Baru Pengurangan Emisi

UE Tunda Tetapkan Target Baru Pengurangan Emisi

Pemerintah
Pemuda Cilacap Ini Bangun Pembangkit Hibrida yang Alirkan Listrik ke Rumah Warga

Pemuda Cilacap Ini Bangun Pembangkit Hibrida yang Alirkan Listrik ke Rumah Warga

BUMN
Kemenhut: Deforestasi Indonesia Meningkat pada 2024

Kemenhut: Deforestasi Indonesia Meningkat pada 2024

Pemerintah
Amazon Luncurkan Layanan Investasi Kredit Karbon, Apa Itu?

Amazon Luncurkan Layanan Investasi Kredit Karbon, Apa Itu?

Swasta
Deterjen dari Kayu dan Jagung Solusi Pembersih Ramah Lingkungan

Deterjen dari Kayu dan Jagung Solusi Pembersih Ramah Lingkungan

LSM/Figur
Perubahan Iklim dan El Nino Sebabkan Seni Gua Prasejarah Maros-Pangkep Mengelupas

Perubahan Iklim dan El Nino Sebabkan Seni Gua Prasejarah Maros-Pangkep Mengelupas

LSM/Figur
Proyek Ekowisata hingga Peternakan Picu Kerusakan Lingkungan di Bogor dan Sukabumi

Proyek Ekowisata hingga Peternakan Picu Kerusakan Lingkungan di Bogor dan Sukabumi

Pemerintah
Deforestasi 2024 Capai 175.400 Hektare, Penyebabnya Karhutla dan Gambut

Deforestasi 2024 Capai 175.400 Hektare, Penyebabnya Karhutla dan Gambut

Pemerintah
Greenpeace Dihukum Bayar Rp 11 Triliun, Perusahaan Migas Dikhawatirkan Lakukan Tindakan Serupa

Greenpeace Dihukum Bayar Rp 11 Triliun, Perusahaan Migas Dikhawatirkan Lakukan Tindakan Serupa

LSM/Figur
Atasi Tantangan UMKM, Akademisi UC Usul Bentuk Badan Nasional

Atasi Tantangan UMKM, Akademisi UC Usul Bentuk Badan Nasional

LSM/Figur
Diprediksi Hilang Tahun 2100, Gletser Terbesar di Alpen Bisa Diselamatkan asalkan...

Diprediksi Hilang Tahun 2100, Gletser Terbesar di Alpen Bisa Diselamatkan asalkan...

LSM/Figur
BRIN dan Pemkab Banjarnegara Olah Sampah Plastik Jadi BBM Setara Solar

BRIN dan Pemkab Banjarnegara Olah Sampah Plastik Jadi BBM Setara Solar

Pemerintah
Greenpeace: Bau dan Picu ISPA, Bukti RDF Rorotan Solusi Palsu

Greenpeace: Bau dan Picu ISPA, Bukti RDF Rorotan Solusi Palsu

LSM/Figur
Menghitung Untung Rugi Energi Nuklir bagi Indonesia

Menghitung Untung Rugi Energi Nuklir bagi Indonesia

Pemerintah
Perempuan Berperan Penting saat Bencana, Butuh Kebijakan Berperspektif Gender

Perempuan Berperan Penting saat Bencana, Butuh Kebijakan Berperspektif Gender

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau