Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Dampak Lingkungan, Bandara Heathrow Umumkan Inisiatif Hijau Baru

Kompas.com - 10/04/2025, 16:30 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber trellis

KOMPAS.com - Bandara Heathrow London merilis rencana ramah lingkungan pertama yang mereka ambil pada bulan Desember tahun 2024 lalu.

Sebagai bandara tersibuk keempat di dunia, sepanjang tahun 2023 saja Heatrow tercatat mengeluarkan lebih dari 18 juta ton karbon dioksida, yang 95 persennya berasal dari pesawat.

Hal ini menjadikan Heathrow sebagai bandara paling berpolusi kedua di dunia menurut laporan dari ODI, lembaga pemikir urusan global, dan lainnya.

Baca juga: Studi: Hanya 10 dari 77 Maskapai yang Mendorong Penerapan SAF

Dengan adanya rencana pemerintah Inggris untuk menambah landasan pacu menjadi tiga tahun 2035, maka lintas penerbangan ke Heathrow akan meningkat sebesar 50 persen, dari 480.000 penerbangan setahun menjadi 720.000.

Peningkatan penerbangan ini memicu pertanyaan dari banyak aktivis iklim dan pakar kebijakan hijau tentang bagaimana mereka bisa merencanakan perluasan bandara, dan peningkatan perjalanan udara yang menyebabkan lebih banyak emisi karbon.

Sementara saat ini begitu banyak pelaku ekonomi di dunia membuat rencana pembatasan produksi dan meminimalisir dampak produksi mereka yang berdampak buruk pada lingkungan.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Heathrow memutuskan untuk mengikuti rekomendasi dari Gugus Tugas Pengungkapan Keuangan Terkait Alam.

Hal itu menyebabkan bandara Heatrow menjadi bandara pertama di dunia yang berkomitmen pada langkah-langkah perbaikan lingkungan.

Dalam upayanya untuk mengurangi dampak buruk pada lingkungan, Heathrow berjanji untuk mengelola 10 persen lebih banyak lahan untuk keanekaragaman hayati.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Campuran SAF 50 Persen Tahun 2060

Saat ini, bandara ini bekerja sama dengan para ahli ekologi untuk melestarikan sekitar 420 hektar lahan. Maskapai ini juga akan terus membeli kredit karbon berbasis alam dari proyek-proyek yang melestarikan atau memulihkan alam.

"Saya berharap dengan adanya rencana ini, kami dapat bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk lebih memperluas jaringan alam di sekitar Heathrow," kata Becky Coffin, direktur komunitas dan keberlanjutan di Heathrow, sebagaimana dikutip dari greenbiz, Trellis.net pada Kamis (10/04/2025).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Tren AI Global Gandakan Permintaan Listrik Pusat Data pada 2030

Tren AI Global Gandakan Permintaan Listrik Pusat Data pada 2030

Swasta
Lestari Awards 2025, Berikut Cara Daftar dan Hadiah yang Akan Didapat

Lestari Awards 2025, Berikut Cara Daftar dan Hadiah yang Akan Didapat

Swasta
Energi Bersih Melonjak, tetapi Emisi Karbon Capai Titik Tertinggi

Energi Bersih Melonjak, tetapi Emisi Karbon Capai Titik Tertinggi

Swasta
Energi Bersih Dunia Cetak Rekor, tetapi Amerika Malah Mundur

Energi Bersih Dunia Cetak Rekor, tetapi Amerika Malah Mundur

Pemerintah
Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Swasta
Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Pemerintah
Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

LSM/Figur
KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

Swasta
Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Pemerintah
Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

LSM/Figur
Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Pemerintah
Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Pemerintah
Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

LSM/Figur
La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

Pemerintah
Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau