Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2025, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto meyakini, Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan menjanjikan bagi banyak investor.

Hal tersebut disampaikan Prabowo menanggapi kabar hengkangnya konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin oleh LG dari proyek pembangunan rantai pasokan baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Prabowo menyampaikan tanggapannya tersebut seusai menggelar pertemuan tertutup bersama Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Baca juga: LG Dikabarkan Batalkan Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, Ini Alasannya

"Ya, pasti ada kerja sama dengan perusahaan lain, tunggu saja," ujar Prabowo, sebagaimana dilansir Antara.

Lebih lanjut, Presiden menekankan keyakinannya terhadap prospek ekonomi nasional.

"Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah," kata Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, konsorsium yang terdiri atas LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan beberapa partner membatalkan proyek pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Menilik Potensi Indonesia Produksi Baterai dari Nikel Dalam Negeri

Konsorsium tersebut sedianya menggarap proyek dengan nilai 11 triliun won atau sekitar Rp130 triliun untuk membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik dari ujung ke ujung.

Inisiatif ini berusaha untuk menjangka seluruh proses produksi baterai kendaraan listrik mulai dari sumber bahan baku hingga menghasilkan prekursor, bahan katoda, dan pembuatan sel baterai.

Pembatalan proyek tersebut disampaikan oleh beberapa sumber kepada kantor berita Korsel, Yonhap, Jumat (18/4/2025).

Mereka beralasan, pembatalan tersebut disebabkan karena faktor pergeseran dalam lanskap industri kendaraan listrik.

Baca juga: Perusahaan China Kembangkan Baterai Nuklir, Bisa Tahan 50 Tahun

Lanksap industri kendaraan listrik yang dimaksud terutama pada perlambatan sementara atau tren mendatarnya permintaan kendaraan listrik global.

"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek," kata seorang pejabat dari LG Energy Solution.

"Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group," sambungnya.

Tak menghambat

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, mundurnya LG tidak mengurangi percepatan untuk mendorong pembangunan rantai pasok ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Kendaraan Listrik Makin Bertambah, Limbah Baterai Jadi Isu Penting 5 Tahun ke Depan

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pembagian Fungsi Hutan dalam Revisi UU Kehutanan Dinilai Sudah Tak Relevan
Pembagian Fungsi Hutan dalam Revisi UU Kehutanan Dinilai Sudah Tak Relevan
LSM/Figur
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi
Pemerintah
MIND ID Targetkan Penurunan Emisi 21,4 Persen pada 2030
MIND ID Targetkan Penurunan Emisi 21,4 Persen pada 2030
BUMN
Membaca Data Kemiskinan lewat Kacamata Framing
Membaca Data Kemiskinan lewat Kacamata Framing
Pemerintah
Solusi Iklim: Mahasiswa ITB Kembangkan Sistem Otomasi Budidaya Rumput Laut
Solusi Iklim: Mahasiswa ITB Kembangkan Sistem Otomasi Budidaya Rumput Laut
LSM/Figur
Cegah Tabrakan dengan Hiu Paus, Kecepatan Pelayaran Perlu Diatur
Cegah Tabrakan dengan Hiu Paus, Kecepatan Pelayaran Perlu Diatur
LSM/Figur
Trenggiling Sembuhkan Lingkungan yang Sakit akibat Kebakaran Hutan
Trenggiling Sembuhkan Lingkungan yang Sakit akibat Kebakaran Hutan
LSM/Figur
Digitalisasi MBG, Pertumbuhan Anak dan Alergi Dipantau lewat Teknologi
Digitalisasi MBG, Pertumbuhan Anak dan Alergi Dipantau lewat Teknologi
Swasta
Terobosan Ilmiah, Ubin Jamur Bertekstur Kulit Gajah Solusi Pendingin Alami
Terobosan Ilmiah, Ubin Jamur Bertekstur Kulit Gajah Solusi Pendingin Alami
LSM/Figur
Hollywood Beraksi, Desak Penyedia Dana Pensiun Lepas dari Investasi Energi Kotor
Hollywood Beraksi, Desak Penyedia Dana Pensiun Lepas dari Investasi Energi Kotor
Swasta
Ironi Energi: Emisi Pecahkan Rekor meskipun Energi Terbarukan Melonjak
Ironi Energi: Emisi Pecahkan Rekor meskipun Energi Terbarukan Melonjak
LSM/Figur
Riset Dampak Mikroplastik, Publik Bisa Terlibat lewat Citizen Science
Riset Dampak Mikroplastik, Publik Bisa Terlibat lewat Citizen Science
LSM/Figur
Di Bursa London, Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Integritas Perdagangan Karbon
Di Bursa London, Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Integritas Perdagangan Karbon
Pemerintah
Dapat Pendanaan dari DBS, Adena Coffee Akan Siapkan Petani Hadapi EUDR
Dapat Pendanaan dari DBS, Adena Coffee Akan Siapkan Petani Hadapi EUDR
Swasta
Kerja Sama Perdagangan Sawit Berkelanjutan RI-China Bisa Menjadi Model Global
Kerja Sama Perdagangan Sawit Berkelanjutan RI-China Bisa Menjadi Model Global
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau