Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Kompas.com - 25/04/2025, 18:13 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Human Initiative (HI) melaksanakan kunjungan ke salah satu lokasi program Sebar Qurban 2025 di Dusun Oli Lama, Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (15/4/2025).

Untuk diketahui, Dusun Oli Lama adalah wilayah sederhana dengan suasana yang teduh dan tenang layaknya pedesaan pada umumnya.

Sebagian besar rumah warga masih berdinding kayu dan beratapkan daun rumbia, mencerminkan kearifan lokal yang masih terjaga.

Meski begitu, perjalanan menuju Dusun Oli Lama bukan tanpa tantangan. Sebab, tim HI harus menempuh akses jalan yang rusak dan cukup ekstrem.

Baca juga: Komitmen Berbagi Kebaikan, Human Initiative Bagikan Kurban di Pelosok Maluku

Kondisi tersebut juga umum ditemui di banyak dusun lain di wilayah di sekitarnya akibat minimnya perhatian dari pemerintah daerah.

Setibanya di lokasi, tim yang dipimpin oleh General Manager Program HI Abdul Mughni disambut dengan hangat oleh Kepala Dusun La Ode Sarip (51), Imam Masjid Al Huda La Ode Tabina (53), dan warga setempat.

Saat menyambut tim HI, La Ode Tabina mengaku bahwa warga Dusun Oli Lama merasa bersyukur atas kepedulian yang terus ditunjukkan oleh tim HI.

"Kami berharap, ada kabar baik lagi. Kami berterima kasih karena pada Idul Adha 1445 hijriah/ 2024 warga dusun ini memperoleh pemberian satu ekor sapi. Alhamdulillah, semoga Idul Adha 1446 hijriah nanti HI masih memperhatikan warga dusun Oli Lama dengan mengirimkan sapi lagi," ujar La Ode Tabina dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/4/2025).

La Ode Tabina bercerita bahwa sejak puluhan tahun silam, khususnya saat menjelang Hari Raya Idul Adha, warga dusun kerap melakukan iuran untuk membeli hewan kurban berupa kambing.

Namun, hal itu juga kerap mengalami kendala lantaran para warga yang mayoritas bekerja sebagai petani sayur memiliki penghasilan tak pasti.

Baca juga: Human Initiative Luncurkan Program DREAM, Bantu Pengungsi Tingkatkan Keterampilan

“Panen setiap 3-4 bulan. Saat panen sering kali harga sayur jatuh sehingga pendapatan para petani minim. Ini membuat kami tidak mampu menabung untuk membeli kambing. Terlebih, sapi untuk dikurbankan pada Idul Adha,” terang La Ode Tabina.

Sementara itu, La Ode Sarip yang berprofesi sebagai petani menjelaskan bahwa Dusun Oli Lama secara administratif tercatat sebagai dusun petuanan dari Negeri Wakal.

Dusun ini terletak di wilayah dataran tinggi dan dihuni oleh 66 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sekitar 250 jiwa.

Sebagian besar warga Dusun Oli Lama bekerja sebagai petani penggarap di lahan milik Pemerintah Desa Wakal.

Tim HI akan kembali membagikan hewan kurban untuk warga Dusun Oli Lama pada Idul Adha 1446 Hijriah. Dok. Human Initiative Tim HI akan kembali membagikan hewan kurban untuk warga Dusun Oli Lama pada Idul Adha 1446 Hijriah.

Mereka menanam berbagai komoditas hortikultura, seperti sayuran, singkong, jagung, dan kacang-kacangan.

Selain itu, masyarakat juga mengelola kebun tanaman tahunan, seperti pala, lada, cengkeh, dan kelapa. Rata-rata penghasilan warga berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per bulan.

Baca juga: Human Initiative Gandeng 25 Aktor Lokal Penggerak Masyarakat pada Local Champion Forum 2024

"Kami tidak mampu (menunaikan) kurban sendiri-sendiri karena harga hewannya cukup mahal. Satu ekor kambing berbobot 25 kg itu harganya Rp 3 juta-Rp 3,5 juta. Kami jelas tidak mampu. Makanya, kami bersyukur sejak Idul Adha 2024, kami mendapat kiriman satu ekor sapi dari HI. Semoga Allah membalas kebaikan para penyumbang kurban (mudhohi) dengan pahala besar," kata La Ode Sarip.

Sambut baik program Sebar Qurban

Salah satu penerima manfaat kurban di Dusun Oli Lama, Wasamu (56), mengaku sangat bersyukur akan kehadiran program Sebar Qurban.

Wasamu mengatakan, dirinya sangat jarang mengonsumsi daging sapi ataupun kambing. Hal ini bukan karena dirinya tidak ingin, tapi karena harganya yang mahal dan tak terjangkau.

Wasamu sendiri bekerja sebagai pembuat parutan singkong yang diperas menggunakan alat gilingan batu sekaligus pengrajin atap rumah dari daun rumbia.

Sebagai seorang janda yang telah ditinggal wafat suaminya beberapa tahun lalu, penghasilannya sangat terbatas.

Salah satu penerima manfaat kurban di Dusun Oli Lama, Wasamu (56). Dok. Human Initiative Salah satu penerima manfaat kurban di Dusun Oli Lama, Wasamu (56).

Dalam sehari, ia hanya mampu membuat tiga parutan berukuran sedang untuk dijual kepada warga sekitar.

“Iya, katong (kami) senang dan gembira. Nanti pada momen Idul Adha akan dapat daging kurban lagi. Alhamdulillah, terima kasih,” ucap Wasamu.

Pada Idul Adha 1446, Abdul Mughni memberitahukan kepada La Ode Sarip untuk tetap tenang karena HI akan melanjutkan program Sebar Qurban.

Untuk tahun ini, program tersebut hadir dengan Tema "Berqurban Saling Menguatkan".

HI juga akan mendistribusikan sebanyak 450 ekor sapi untuk dusun-dusun miskin yang ada wilayah Provinsi Maluku Tengah.

Baca juga: Targetkan Program yang Merata, Human Initiative Luncurkan Program Sebar Kurban 2024 di NTT

"Program Sebar Qurban ini hadir untuk menyalurkan hewan kurban dari para mudhohi yang disalurkan melalui kami (HI). Kami menjamin hewan kurban disalurkan tepat sasaran dan diprioritaskan bagi warga tidak mampu," jelas Mughni.

Bagi sahabat inisiator, HI mengajak berkurban untuk saling menguatkan agar bisa membuat kebahagian bagi wasamu dan mereka yang belum pernah merasakan daging sapi tiap tahunnya.

Bila berminat, Anda bisa mengunjungi laman solusipeduli.org untuk bergabung dalam kebaikan bersama HI dalam Sebar Qurban 2025.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Pemerintah
Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur
Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah
Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta
Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur
Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial
Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur
Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

LSM/Figur
97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

Swasta
PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah
Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap 'Sustainability Washing'

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Swasta
Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Swasta
MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

BUMN
KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

Pemerintah
RI harus Selesaikan Isu 'Sustainability' Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

RI harus Selesaikan Isu "Sustainability" Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau