Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Human Initiative Gandeng 25 Aktor Lokal Penggerak Masyarakat pada Local Champion Forum 2024

Kompas.com - 19/08/2024, 21:53 WIB
Karnia Septia,
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Human Initiative menggagas Local Champion Forum 2024 di kawasan Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (16/8/2024). Acara ini diikuti 25 orang aktor lokal penggerak masyarakat dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Perjalanan Human Initiative selama 25 tahun dalam kerja kemanusiaan tidak terlepas dari kolektif kebaikan mitra kolaborasi.

Human Initiative bersama mitra kolaborasi mendorong inovasi, peran vital pemerintah dalam mengatur kebijakan, dan aktor lokal penggerak masyarakat dalam merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kolaborasi ini diwujudkan dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan melalui pendekatan dan semangat pemberdayaan.

Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati mengatakan, peran 25 orang aktor lokal pada program Local Champion Forum 2024 sangat sentral untuk membangun pemberdayaan di masyarakat.

Pihak yang berkolaborasi dengan Human Initiative untuk menggerakkan masyarakat telah berhasil menguatkan masyarakat.

Baca juga: Human Initiative Salurkan Hewan Kurban bagi 156.097 Orang di Pelosok

“Dengan demikian, masyarakat bisa bertahan, bahkan mengembangkan diri untuk bertumbuh, baik secara ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan," terang Tomy, Senin (19/8/2024).

Kedua puluh lima orang aktor lokal berasal dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Aceh, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), NTB, Sumatera Selatan, serta Pulau Jawa.

Mereka dipertemukan dalam Local Champion Forum untuk memperkuat jejaring dan membangun kolaborasi antaraktor penggerak dari daerah lain. Dengan demikian, mereka bisa saling memberikan masukan.

“Dengan berjejaring, mereka bisa saling memberikan dorongan untuk menumbuhkan masyarakat," tuturnya.

Tomy menjelaskan, saat ini sudah ada 25 orang aktor lokal yang sebelumnya mendapat pendampingan dari Human Initiative. Kini, mereka telah berhasil mengembangkan diri dan masyarakat.

Kolaborasi yang dilakukan bersama Human Initiative telah memberikan dampak keberlanjutan bagi pemegang hak program. Hal ini ditandai dengan kemandirian yang mulai terlihat di berbagai wilayah sasaran program.

Human Initiative senantiasa mendukung pembangunan berkelanjutan dengan meluncurkan berbagai program pemberdayaan. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi multipihak yang melibatkan instansi pemerintah, donatur, institusi pendidikan, pelaku usaha, praktisi, dan organisasi kemanusiaan lain.

Dalam perjalanan tersebut, Human Initiative berupaya merancang pendekatan efektif yang dimulai dari gagasan pembentukan Indonesia Village Care (IVC) pada 2009. Selanjutnya, program ini disempurnakan melalui program Klaster Berdaya pada 2017. Pada tahun ini, program tersebut kembali diperbarui menjadi Integrated Sustainability Program (ISP).

Tomy menjelaskan, ISP merupakan produk yang dibentuk sebagai ikhtiar untuk menghadapi tantangan global dengan membangun peningkatan kualitas hidup dan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Program tersebut dijalankan dengan membangun tiga pilar, yakni Kampung Berdaya, Keluarga Berdaya, dan Pemuda Berdaya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Pemerintah
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Pemerintah
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Pemerintah
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pemerintah
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
LSM/Figur
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
LSM/Figur
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau