KOMPAS.com - Band rock Coldplay akan merilis ulang semua album mereka dalam format fisik yang lebih ramah lingkungan.
Format yang disebut EcoRecords ini terbuat dari botol plastik daur ulang.
Keputusan Coldplay untuk merilis ulang album mereka dalam format EcoRecords merupakan bagian dari komitmen besar mereka terhadap keberlanjutan.
Album terbaru mereka, "Moon Music," sendiri sudah dirilis menggunakan EcoRecords yang 100 persen terbuat dari botol plastik PET daur ulang.
Selain produksi album, mereka juga fokus pada mengurangi jejak karbon dari tur konser mereka.
Baca juga: Bisakah Festival Musik Jadi Lebih Ramah Lingkungan?
Angka 59 persen pengurangan jejak karbon untuk tur "Music Of The Spheres World Tour" adalah pencapaian signifikan dari inisiatif keberlanjutan yang mereka lakukan.
Mengutip ESG Today, Selasa (24/6/2025), EcoRecords adalah inovasi ramah lingkungan dalam industri musik yang tidak mengorbankan kualitas.
Piringan hitam ini bahkan menawarkan pengalaman yang sama dengan vinil tradisional, tetapi dibuat dari 100 persen PET daur ulang.
Pilihan material tersebut membawa manfaat lingkungan yang signifikan, mulai dari pengurangan emisi selama produksi hingga kemampuan daur ulang di akhir masa pakainya, menjadikannya pilihan yang jauh lebih berkelanjutan.
Piringan hitam berformat EcoRecords ini memiliki berat 140 gram dan dibuat dari rata-rata sembilan botol plastik PET daur ulang.
Baca juga: Tekstil Hijau dari Kombucha, Revolusi Fesyen Ramah Lingkungan
Daur ulang itu sendiri sudah melibatkan pembersihan, pengolahan menjadi pelet, dan pencetakan ulang.
Dengan secara eksklusif menggunakan rPET, Coldplay menunjukkan komitmen kuat mereka untuk mengurangi limbah plastik dan mempromosikan ekonomi sirkular dalam produksi musik.
"Kami bangga bermitra dengan Coldplay yang memiliki komitmen terhadap masa depan musik yang lebih berkelanjutan. Peralihan ke EcoRecord merupakan bukti ketika inovasi secara signifikan mengurangi lingkungan. Namun tetapi memberikan penggemar audio berkualitas tinggi yang sama sambil menetapkan standar baru di industri musik," ungkap Jen Ivory, Managing Director di label rekaman Parlophone.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya