Kendati demikian Crowley tetap optimis. Ia mencatat bahwa banyak dasar yang telah diletakkan melalui penelitian dan investasi yang kini siap untuk diterapkan secara praktis.
"Kami masih bisa mencapai 80-90 persen dari tujuan awal pada tahun 2030, Sekarang, yang penting adalah bagaimana cara agar semua teknologi dan metode itu bisa diterapkan secara luas," katanya.
Ia menambahkan bahwa janji netral karbon 2030 telah berhasil mengumpulkan lebih dari 100 juta dolar Australia untuk dana keberlanjutan.
Dana ini akan terus mendukung peningkatan efisiensi produksi dan upaya untuk mengurangi emisi bersih per kilogram daging.
Dan meski target bebas karbon 2030 dibatalkan, industri daging merah Australia tetap komitmen untuk mengurangi emisi. Bedanya, sekarang mereka tidak terpatok waktu, tapi lebih fokus pada perubahan besar dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Australia adalah pemain utama dalam ekspor daging global, dengan populasi ternak lebih dari 30 juta sapi dan lebih dari 70 juta domba.
Hewan-hewan ini adalah penghasil metana yang signifikan, yaitu gas rumah kaca yang sekitar 80 kali lebih kuat daripada karbon dioksida dalam kurun waktu 20 tahun.
Baca juga: Energi Bersih Melonjak, tetapi Emisi Karbon Capai Titik Tertinggi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya