Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO KG Media: Butuh Kolaborasi untuk Wujudkan RI Jadi Pemain Utama Ekonomi Hijau

Kompas.com - 02/10/2025, 11:34 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama ekonomi hijau di kawasan Asia Tenggara, sepanjang mampu membangun kolaborasi lintas pihak dalam mengelola sumber daya dan menghadapi tantangan global.

Hal itu disampaikan CEO KG Media Andi Budiman dalam pembukaan Lestari Summit 2025 yang mengangkat tema “Thriving Together and Cultivating Resilience for Sustainable Future”.

Menurutnya, dinamika sosial, politik, dan ekonomi global yang penuh ketidakpastian menuntut semua negara untuk membangun ketahanan, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun sosial.

Baca juga: Krisis Iklim Jadi Tantangan Pengembangan Ekonomi Hijau di Kabupaten Sigi

“Indonesia memang menyumbang sekitar 2 persen emisi global, tapi kita punya modal besar berupa lahan mangrove yang menyimpan hingga 14 miliar ton karbon. Jika dikelola dengan baik, potensi ini bisa menjadikan Indonesia pemain penting dalam ekonomi hijau di Asia Tenggara,” ujar Andi, Kamis (2/10/2025).

Andi menekankan bahwa peluang itu hanya bisa diwujudkan jika dijalankan secara bersama-sama oleh pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat, maupun individu. Sebab, tantangan transisi menuju ekonomi hijau tidak kecil, termasuk kebutuhan investasi besar untuk mencapai target net zero emission yang ditetapkan pemerintah pada 2060.

Ia juga menyoroti berbagai gejolak yang dihadapi dunia, mulai dari dampak pandemi global yang mengguncang rantai pasok logistik, kenaikan harga pangan, hingga semakin seringnya bencana iklim yang memicu kerugian ekonomi dan korban jiwa.

Bank Dunia bahkan memperkirakan kerugian akibat krisis iklim bisa mencapai Rp 115 triliun pada 2030 jika tidak ada aksi nyata.

Di sisi lain, Andi menilai kebijakan global juga semakin ketat. Eropa misalnya, mulai menerapkan pembatasan emisi yang berimbas pada rantai pasok internasional.

Baca juga: METI Jadi Motor Penggerak Ekonomi Hijau, Kolaborasi Kunci Transisi Energi di Indonesia

 

Dunia usaha pun dituntut tak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

“Dalam situasi penuh ketidakpastian ini, kolaborasi menjadi kunci. Lestari Summit hadir untuk mengajak semua pihak bersatu menghadapi tantangan bersama, agar Indonesia bisa tumbuh berkelanjutan dan menjadi poros ekonomi hijau di kawasan,” kata Andi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lestari Summit & Awards 2025: Buah-buahan Lokal dan Coffee Cup Gratis untuk Peserta
Lestari Summit & Awards 2025: Buah-buahan Lokal dan Coffee Cup Gratis untuk Peserta
Pemerintah
Akselerasi Investasi Hijau Jadi Kunci Menuju Bisnis Berkelanjutan
Akselerasi Investasi Hijau Jadi Kunci Menuju Bisnis Berkelanjutan
Swasta
Menteri LH Minta Perusahaan Ikut Pulihkan Gambut, 1.450 Desa Butuh Dukungan
Menteri LH Minta Perusahaan Ikut Pulihkan Gambut, 1.450 Desa Butuh Dukungan
Pemerintah
Dari Gelap ke Terang, Sido Muncul dan Unpad Bantu Masyarakat Pulih dari Katarak
Dari Gelap ke Terang, Sido Muncul dan Unpad Bantu Masyarakat Pulih dari Katarak
BrandzView
Target Pertumbuhan 8 Persen di 2029, Pemerintah Andalkan Program 8+4+5
Target Pertumbuhan 8 Persen di 2029, Pemerintah Andalkan Program 8+4+5
Pemerintah
Pojok Literasi Kak Rara Ajak Anak-anak Majelis Taklim Nurul Hidayah Berkreasi dan Belajar Bersama
Pojok Literasi Kak Rara Ajak Anak-anak Majelis Taklim Nurul Hidayah Berkreasi dan Belajar Bersama
Swasta
Lestari Summit 2025: Resiliensi Jadi Jalan Menuju Indonesia Emas 2045
Lestari Summit 2025: Resiliensi Jadi Jalan Menuju Indonesia Emas 2045
Pemerintah
Lestari Summit & Awards 2025 dan Upaya Bangun Ketahanan Kolektif di Tengah Ketidakpastian
Lestari Summit & Awards 2025 dan Upaya Bangun Ketahanan Kolektif di Tengah Ketidakpastian
Swasta
CEO KG Media: Butuh Kolaborasi untuk Wujudkan RI Jadi Pemain Utama Ekonomi Hijau
CEO KG Media: Butuh Kolaborasi untuk Wujudkan RI Jadi Pemain Utama Ekonomi Hijau
Swasta
Mengapa Target 70 Persen Pengurangan Sampah Plastik 2025 Jauh dari Harapan?
Mengapa Target 70 Persen Pengurangan Sampah Plastik 2025 Jauh dari Harapan?
LSM/Figur
Dari Hape ke Buku: Cara SMK di Pedalaman Kalimantan Bikin Murid Jatuh Cinta pada Membaca
Dari Hape ke Buku: Cara SMK di Pedalaman Kalimantan Bikin Murid Jatuh Cinta pada Membaca
LSM/Figur
Melihat Upaya Konservasi Tanaman dan Fauna Endemik Sulawesi di Taman Kehati Sawerigading Wallacea
Melihat Upaya Konservasi Tanaman dan Fauna Endemik Sulawesi di Taman Kehati Sawerigading Wallacea
Swasta
Lewat 'Teras Perwira', Grab Ajak Mitra-Pengguna, dan Komunitas Tuli Dukung Kesetaraan
Lewat "Teras Perwira", Grab Ajak Mitra-Pengguna, dan Komunitas Tuli Dukung Kesetaraan
Swasta
15 Danau Masuk Kategori Kritis, Alami Sedimentasi hingga Kerusakan Ekosistem
15 Danau Masuk Kategori Kritis, Alami Sedimentasi hingga Kerusakan Ekosistem
Pemerintah
Perkuat Ketahanan Iklim, One Financial Group Gagas Inisiatif Tanam 1.500 Pohon Mangrove
Perkuat Ketahanan Iklim, One Financial Group Gagas Inisiatif Tanam 1.500 Pohon Mangrove
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau