Melalui GerakPro, setiap langkah, jarak tempuh, dan kalori yang terbakar tercatat secara otomatis menggunakan smartwatch atau smartphone. Sistem ini dilengkapi leaderboard yang menampilkan peringkat individu dan tim. Peringkat ini pun diperbarui secara harian dan bulanan.
“Pegawai bisa memantau tren kesehatannya secara personal, sekaligus berkompetisi secara sehat dengan rekan kerja. Ada rasa bangga ketika berada di posisi atas leaderboard, tapi juga jadi motivasi bagi yang lain untuk bergerak lebih aktif,” jelas Rahmat.
Keberhasilan GELORA bukan muncul seketika. Program ini dijalankan secara bertahap dan sistematis.
Pada fase awal, PLN UID Banten melakukan sosialisasi masif lewat town hall meeting dan kanal komunikasi internal. Di fase berikutnya, dilakukan aktivasi kegiatan rutin dengan menyediakan anggaran untuk setiap unit agar dapat menyelenggarakan olahraga bersama.
Kemudian, pada fase digitalisasi, aplikasi GerakPro mulai digunakan untuk memantau aktivitas fisik setiap pegawai secara real-time. Tahap terakhir adalah pemberian apresiasi setiap bulan kepada pegawai atau tim paling aktif.
“Penghargaan itu bukan soal hadiah, melainkan apresiasi simbolik yang menunjukkan bahwa setiap langkah kecil untuk hidup sehat dihargai oleh perusahaan,” ujar Rahmat.
Baca juga: Dukung Kelistrikan Hijau, PLN Bahas Kesiapan dan Tantangan Proyek WTE di CEO Connect Sesi IV
Lima tahun sejak diluncurkan, dampak GELORA terasa signifikan. Berdasarkan hasil survei internal, 80 persen pegawai mengaku lebih mampu mengelola stres, sedangkan 79 persen merasa lebih sehat dan bugar dibandingkan sebelum mengikuti program.
Hasil MCU 2025 juga menunjukkan tren positif. Angka pegawai dengan catatan medis menurun, sedangkan proporsi pegawai yang masuk kategori sehat meningkat.
Rahmat menjelaskan, perubahan itu tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga produktivitas tim dan kinerja organisasi.
“Ketika pegawai sehat dan bahagia, pelayanan kepada masyarakat pun meningkat. Kami melihat semangat kerja dan kolaborasi juga tumbuh lebih kuat,” katanya.
Selain berdampak internal, GELORA juga menginspirasi masyarakat melalui kegiatan, seperti “PLN UID Banten Jawara Run 2025.” yakni ajang olahraga massal yang melibatkan pegawai, stakeholder, dan masyarakat umum. Acara ini bahkan dibuka langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni dan mendapat sambutan antusias dari publik.
Rahmat menjelaskan bahwa program GELORA sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3, yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Baca juga: Melejit 40 Persen, 126 Peserta Berebut Trofi dari Tusuk Sate di Lestari Award 2025
Selain itu, implementasinya juga merujuk pada WHO Healthy Workplace Framework serta ISO 45001:2018 tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Dengan pendekatan tersebut, PLN UID Banten bukan hanya berfokus pada kesehatan fisik, melainkan juga mulai mengembangkan strategi untuk kesehatan mental.
“Ke depan, kami ingin aspek kesehatan mental juga terintegrasi. Pegawai yang sehat secara mental akan lebih tangguh menghadapi tantangan pekerjaan,” kata Rahmat.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya