Editor
“Menurut estimasi awal kami, penerapan mandat dan tugas Tim Pelaksana secara menyeluruh berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas lokal sekaligus mendorong transformasi menuju budi daya yang lebih efisien dan berkelanjutan,” papar Victor.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra mengatakan, peluncuran tim pelaksana sebagai tonggak penting tata kelola udang daerah.
“Banyuwangi memiliki potensi besar, tetapi diperlukan arah yang jelas. Tim pelaksana ini menyatukan semua pihak untuk menyusun langkah yang terukur serta menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi transformasi ekonomi biru selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029,” ujarnya.
Suryono memastikan roadmap akan diintegrasikan ke dalam kebijakan daerah, termasuk tata ruang pesisir, perizinan, dan pengawasan mutu, untuk memastikan produktivitas dan kelestarian berjalan beriringan melalui inovasi teknologi dan penataan kawasan.
“Peluncuran tim pelaksana ini diharapkan menjadikan Banyuwangi sebagai model nasional perudangan modern yang adaptif dan berkelanjutan, dengan skema komprehensif dan struktur koordinasi yang kuat guna mewujudkan industri udang yang lebih sehat, efisien, dan inklusif,” tambahnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya