Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mendukung upaya percepatan koneksi energi untuk pertumbuhan sektor energi di kawasan ASEAN.

Salah satu bentuk dari dukungan tersebut adalah akan digelarnya ASEAN Energy Business Forum (AEBF) pada 24-26 Agustus 2023 di Bali.

Kegiatan tersebut digelar oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia bersama ASEAN Centre for Energy (ACE).

Baca juga: Tiga Sasaran Keberlanjutan di Forum Bisnis Energi ASEAN 2023

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan, kerja sama regional merupakan hal yang penting.

"Indonesia memahami pentingnya kerja sama regional dalam mencapai keberlanjutan energi di masa depan," kata Jisman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Jisman menuturkan, AEBF merupakan wadah untuk para pemangku kepentingan untuk mendiskusikan topik-topik penting seperti kendaraan listrik, bahan bakar berkelanjutan, dan jaminan energi.

Dalam acara tersebut, para pemangku kepentingan dari ASEAN dapat berdiskusi dan bekerja sama dalam mempercepat koneksi energi untuk pertumbuhan sektor energi di ASEAN.

Baca juga: Ekonomi Biru Berpotensi Jadi Mesin Baru Pertumbuhan ASEAN

"Seiring perkembangan transisi energi, kami berharap dapat bertukar ide dan melakukan praktik-praktik terbaik dengan negara-negara ASEAN dan negara lainnya, sambil memperlihatkan upaya dan potensi Indonesia di sektor energi," ujar Jisman, sebagaimana dilansir Antara.

Sementara itu, Executive Director ACE Nuki Agya Utama menuturkan, AEBF menyediakan platform yang penting dalam membahas isu-isu energi yang kritis.

Acara tersebut juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dalam kontribusi untuk pertumbuhan dan perkembangan di ASEAN.

"Dengan memfasilitasi dialog yang produktif, pertukaran wawasan, dan pembangunan kerjasama, AEBF mendukung upaya Indonesia dalam menampilkan potensi energi ASEAN dan mendorong kerja sama energi regional," katanya.

Baca juga: ASEAN Foundation dan TikTok Kerja Sama Dorong Kewirausahaan Sosial

AEBF diadakan bersamaan dengan Green Transport Rally (GTR) yang akan memamerkan kendaraan listrik di Indonesia sekaligus menyoroti inisiatif Indonesia dalam mengadopsi pilihan transportasi hijau.

Menurut Nuki, GTR mendorong kesadaran akan pilihan mobilitas yang berkelanjutan yang menjadi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ASEAN.

GTR diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan efisiensi energi di kendaraan listrik.

"Dengan menyatukan GTR ke AEBF, maka kami secara aktif berkontribusi untuk fokus pada transportasi berkelanjutan di regional dan menyoroti solusi inovatif yang dapat mendukung pertumbuhan ASEAN," ucap Nuki.

Baca juga: Transisi Energi di ASEAN Perlu Dikebut, Ini Strateginya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com