KOMPAS.com - Ratusan ribu ikan mati di Waduk Song May, Provinsi Dong Nai, Vietnam, mati dan mengambang.
Fenomena tersebut terjadi ketika gelombang panas menyengat sebagian besar wilayah Asia Tenggara, termasuk Vietnam.
Dilansir dari AFP, Rabu (1/5/2024), media setempat dan warga menyebutkan kematian ratusan ribu ikan disebabkan oleh gelombang panas dan pengelolaan waduk yang tidak memadai.
Baca juga: Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan
Warga setempat bernama Nghia mengatakan, kematian ratusan ribu ikan di Waduk Song May menimbulkan bau busuk yang menyengat selama 10 hari terakhir.
Foto dari AFP menampilkan warga dengan perahunya mengarungi waduk di antara bangka-bangkai ikan mengambang.
Menurut laporan media, daerah tersebut tidak mengalami hujan selama berminggu-minggu. Air di waduk juga terlalu rendah sehingga ikan-ikan tidak dapat bertahan hidup.
Nghia mengatakan, pengelola waduk sebelumnya telah mengalirkan air di waduk untuk mengairi tanaman pertanian di hilir.
Baca juga: Karhutla Landa Kota Balikpapan, 167 Titik Panas Terdeteksi se-Kaltim
"Mereka kemudian mencoba membenahi waduk dengan memasang pompa untuk mengeluarkan lumpur sehingga ikan memiliki lebih banyak ruang dan air," kata Nghia .
Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan tak lama kemudian banyak ikan yang mati.
Surat kabar Tuoi Tre melaporkan, perusahaan yang bertanggung jawab mengelola danau tersebut mulai melakukan pengerukan pada awal 2024. Perusahaan awalnya berencana untuk membuang air tambahan ke dalam reservoir untuk ikan.
"Tetapi karena gelombang panas yang tak henti-hentinya, investor melepaskan air ke daerah hilir sehingga menyebabkan permukaan air turun. Akibatnya, ikan mati secara massal," lapor surat kabar tersebut.
Baca juga: Setiap Kenaikan Suhu 1 Derajat, Produktivitas Pertanian Turun 10 Persen
Waduk tersebut merupakan sumber air untuk tanaman pertanian di Distrik Trang Bom dan Vinh Cuu di Provinsi Dong Nai.
Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, sambil berupaya segera mengeluarkan ikan yang mati dari waduk
"Kami berharap pihak berwenang akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki situasi ini," kata Nghia.
Menurut badan cuaca Vietnam, suhu di Provinsi Dong Nai mencapai sekitar 40 derajat celsius pada April, memecahkan rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat pada 1998.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya