Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Di tengah upaya pelestarian lingkungan dan perlawanan perubahan iklim, marak pula penyebutan istilah greenwashing.

Lantas, apa yang dimaksud dengan greenwashing? Greenwashing adalah strategi pemasaran dan komunikasi untuk memberikan citra yang ramah lingkungan akan tetapi palsu belaka.

Baca juga: Perdagangan Karbon Tidak Boleh Jadi Praktik Greenwashing

Pengertian greenwashing

Menurut Investopedia, greenwashing adalah proses penyampaian informasi yang palsu dan menyesatkan tentang label ramah lingkungan sebuah produk atau perusahaan.

Greenwashing adalah klaim yang tidak berdasar untuk menipu konsumen atau pihak lain agar percaya bahwa produk suatu perusahaan ramah lingkungan.

Selain itu, greenwashing juga dapat terjadi ketika perusahaan berupaya menekankan aspek keberlanjutan untuk menutupi keterlibatan perusahaan dalam praktik yang merusak lingkungan.

Earth.org melaporkan, greenwashing metode yang menipu untuk mendapatkan perhatian dari konsumen yang mendukung upaya-upaya perbaikan bumi.

Greenwashing mengambil ruang yang berharga dalam perjuangan melawan isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, polusi plastik di laut, polusi udara, dan kepunahan spesies global.

Baca juga: Produk Netral Karbon Dicurigai sebagai Upaya Greenwashing

Sejarah greenwashing

Greenwashing adalah upaya untuk memanfaatkan minat konsumen akan produk-produk ramah lingkungan, baik itu produk yang lebih alami, lebih sehat, bebas bahan kimia, dapat didaur ulang, atau tidak terlalu boros sumber daya alam.

Dilansir dari Earth.org, istilah dipopulerkan oleh ahli lingkungan sekaligus environmentalis Jay Westerveld dalam sebuah esai pada 1986.

Kala itu, dia mengkritik “gerakan menghemat handuk” di industri perhotelan di Amerika Serikat (AS) pada masa itu.

Westerveld memperhatikan banyaknya limbah yang dia temukan di seluruh hotel, di mana tidak ada tanda-tanda upaya yang dilakukan untuk menjadi lebih ramah lingkungan.

Padahal, hotel hanya mencoba untuk mengurangi biaya dengan tidak harus mencuci handuk terlalu banyak, tetapi mencoba memasarkan hal itu sebagai ramah lingkungan.

Baca juga: Playbook Keberlanjutan Meluncur, Panduan Menghindari Jebakan Greenwashing

Ciri-ciri greenwashing

Dilansir dari situs web Zero Waste Indonesia, ada beberapa ciri-ciri sebuah perusahaan menerapkan greenwashing pada produknya.

Ciri-ciri greenwashing di antaranya adalah:

  • Penekanan

Sebuah produk menekankan salah satu atribut kecil mengenai konsep “hijau” atau green, sedangkan sisanya atau sebagian besar tidaklah “hijau”.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com