Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LAZISNU Berkomitmen Hadirkan Layanan Zakat yang Mudah dan Transparan

Kompas.com - 04/04/2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan NU Care Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkomitmen menghadirkan layanan zakat yang mudah dan transparan.

Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan ketika ingin menunaikan zakat, infak dan sedekah melalui LAZISNU-NU Care.

Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al-Bahar mengatakan, saat ini zakat di LAZISNU-NU Care sangat mudah. Para muzakki tidak usah repot-repot lagi datang ke kantor PBNU, cukup dengan membuka telepon pintarnya, lalu membuka situs web nucare.id.

Selanjutnya di nucare.id terdapat layanan zakat, nomor rekening,barcode, sehingga masyarakata dapat memulai berzakat.

Baca juga: Zakat Kuatkan Indonesia, Lazismu Sumbangkan 500 Paket Sembako buat Para Guru

Ada tiga layanan yang saat ini dioptimalkan oleh LAZISNU-NU Care yakni barcode, nucare.id dan call center. Dengan pelayanan tersebut diharapkan kepada seluruh masyarakat tidak mengalami kesulitan ketika ingin menunaikan zakatnya.

"Semua yang ditanyakan bisa dibantu. Kami berkomitmen menghadirkan zakat yang mudah, cepat dan diketahui," kata Habib Ali dikutip dari laman Nu.or.id, Selasa (4/4/2023).

Habib Ali menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan meresmikan aplikasi zakat. Kehadiran aplikasi ini akan menambah kemudahan dalam hal pelayanan zakat.

Semua zakat, infak dan sedekah yang dititipkan kepada LAZISNU-NU Care akan dikelola dan disalurkan kepada para penerima manfaat yaitu mustahik zakat, infak dan sedekah.

Bahkan, agar lebih banyak lagi penerima manfaatnya, pihaknya terus melakukan konsolidasi nasional bersama pengurus cabang dan wilayah di seluruh Indonesia, serta melakukan konsolidasi global bersama 388 Cabang yang ada di 29 negara di dunia.

"Pengurus cabang di beberapa negara punya sumbangsih besar. Kami konsolidasi nasional dan global melalui digitalisasi. Sekarang kami sedang siapkan semuanya. Kami ingin memberikan pelayanan cepat, akurat, transparan dan insya allah sesuai dengan aturan agama," tuntas Habib Ali.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com