Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2023, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia menempati peringat kelima dalam skor pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Setiap tahun, dirilis laporan tahunan mengenai pencapaian 17 tujuan dan 169 target dalam pembangunan berkelanjutan dan memberikan skor untuk masing-masing negara.

Pada 2022, dalam Sustainable Development Report 2022, Indonesia mendapatkan skor 69,16 dari skala 100 untuk pencapaian 17 tujuan yang tertuang dalam SDGs.

Skor tersebut juga dapat diartikan sebagai persentase pencapaian SDGs. Skor 100 menunjukkan bahwa semua SDGs telah tercapai.

Skor yang diperoleh Indonesia pada 2022 lebih tinggi bila dibandingkan 2015 yaitu sebesar 65,03. Untuk diketahui SDGs disepakati oleh negara-negara anggota PBB pada 2015.

Baca juga: Deadline 2030, Baru 12 Persen Target SDGs Sesuai Jalur

Peringkat Indonesia

Berikut peringkat skor penerapan SDGs di kawasan Asia Tenggara pada 2022 menurut penilaian Sustainable Development Report 2022:

  1. Thailand - 74,13
  2. Vietnam - 72,76
  3. Singapura - 71,72
  4. Malaysia - 70,38
  5. Indonesia - 69,16
  6. Brunei Darussalam - 67,10
  7. Filipina - 66,64
  8. Myanmar - 64,27
  9. Kamboja - 63,75
  10. Laos - 63,39

Baca juga: Bina UMKM, Forseaa Realisasikan Tujuan SDGs Kikis Kesenjangan

Tantangan Indonesia

Di Asia Tenggara, peringkat Indonesia dalam penerapan 17 tujuan SDGs masih berada di bawah Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.

Sedangkan di seluruh dunia, dari 163 negara yang dinilai, Indonesia menempati peringkat 82 dalam penerapan SDGs.

Beberapa tujuan dalam SDGs di Indonesia yang masih masuk kaetgori merah adalah kelaparan; kehidupan sehat dan sejahtera; kota dan permukiman yang berkelanjutan; serta pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem lautan.

Selain itu, tujuan dalam SDGs yang juga merah adalah pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan; perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat; serta kemitraan global untuk mencapai tujuan.

Baca juga: UI Raih Pendanaan Rp 5 Miliar untuk Proyek Kolaborasi SDGs

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
BUMN
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
LSM/Figur
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Swasta
'Genera-Z Berbakti', Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
"Genera-Z Berbakti", Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
Swasta
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
LSM/Figur
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
Pemerintah
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Swasta
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Swasta
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
LSM/Figur
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
LSM/Figur
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Pemerintah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
Pemerintah
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pemerintah
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau