Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDGs: Pengertian, Sejarah, dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kompas.com - 01/05/2023, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Apa yang dimaksud dengan SDGs? SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals atau dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

SDGs adalah program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan disepakati negara-negara anggota pada 2015.

Apa tujuan SDGs? Ini bertujuan untuk mendorong berbagai perubahan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. Di dalam SDGs terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada 2030.

Baca juga: Indonesia Peringkat 5 Pencapaian SDGs Kawasan Asia Tenggara, Masih di Bawah Malaysia

Pengertian SDGs

Secara singkat, SDGs adalah sebuah agenda pembangunan skala global yang berkelanjutan demi masyarakat yang sejahtera dan damai dengan tetap menjaga kelestarian planet Bumi.

Dilansir dari situs web Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat.

SDGs adalah cetak biru bersama yang diadopsi semua negara anggota PBB untuk perdamaian dan kemakmuran bagi manusia dan planet Bumi.

Baca juga: Deadline 2030, Baru 12 Persen Target SDGs Sesuai Jalur

Sejarah SDGs

Sejarah SDGs ternyata sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu atas kerja sama dari berbagai negara di dunia dan PBB.

Fondasi awal SDGs bisa ditelusur sejak 1992 dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, sebagaimana dilansir dari situs web Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial.

Dalam KTT ini, 178 negara mengadopsi Agenda 21 yang berisi rencana aksi komprehensif membangun kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kehidupan manusia dan melindungi lingkungan.

Baca juga: Bina UMKM, Forseaa Realisasikan Tujuan SDGs Kikis Kesenjangan

Pembicaraan mengenai pembangunan berkelanjutan terus berlanjut dan digodok dalam sejumlah KTT pada tahun-tahun mendatang.

Pada 2013, Majelis Umum PBB membentuk Kelompok Kerja Terbuka beranggotakan 30 orang untuk mengembangkan proposal tentang tujuan pembangunan berkelanjutan.

Pada Januari 2015, Majelis Umum PBB memulai proses negosiasi untuk agenda pembangunan pasca-2015.

Pada 25 September 2015, bertempat di Markas Besar PBB, kurang lebih 193 kepala negara secara resmi mengesahkan SDGs yang berisi 17 tujuan.

Baca juga: Dukung SDGs, Kalbis Institute Gelar Program MM in Sustainable Development

17 tujuan SDGs

SDGs memuat 17 tujuan untuk tahun 2030 yang dideklarasikan para kepala negara, baik negara maju maupun negara berkembang, pada September 2015.

Apa saja tujuan SDGs 2030? Berikut ke-17 tujuannya.

  1. Tanpa kemiskinan (no poverty)
  2. Tanpa kelaparan (zero hunger)
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being)
  4. Pendidikan berkualitas (quality education)
  5. Kesetaraan gender (gender equality)
  6. Air bersih dan sanitasi layak (clean water and sanitation)
  7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy)
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth)
  9. Industri, inovasi, dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure)
  10. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality)
  11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and communities)
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production)
  13. Penanganan perubahan iklim (climate action)
  14. Ekosistem lautan (life below water)
  15. Ekosistem daratan (life on land)
  16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice and strong institutions)
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals)

Baca juga: Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya

Tujuan SDGs di Indonesia

Indonesia merespons SDGs melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Perpres No 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Tujuan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan termaktub di dalam Perpres No 111 Tahun 2022 yang berisi empat poin yaitu

  1. Menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.
  2. Menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat.
  3. Menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif.
  4. Terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Itu tadi informasi mengenai SDGs berupa pengertian, sejarah, dan 17 tujuannya.

Baca juga: Telusuran SDGs, Ada Keikutsertaan Peternakan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau