Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Energi Panas Bumi

Kompas.com - 14/05/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Energi panas bumi adalah salah satu jenis energi terbarukan yang pemanfaatannya terus dikembangkan di berbagai negara.

Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan.

Pemanfaatan panas bumi sebagai energi listrik memanfaatkan teknologi bernama pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Baca juga: PLTP Kamojang, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Tertua di Indonesia, Bekas Jejak Penjajah

Prinsip kerja dari PLTP adalah memanfaatkan uap panas bumi untuk memutar turbin. Turbin ini kemudian memutar generator sehingga menghasilkan listrik.

Hingga 2022, jumlah PLTP yang terpasang di dunia mencapai 16.127 megawatt (MW), sebagaimana dilansir Think Geoenergy.

Jumlah kapasitas PLTP terpasang pada 2022 meningkat 286 MW dibandingkan tahun 2021.

Sebagai salah satu sumber energi, panas bumi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan energi panas bumi.

Baca juga: Potensi Panas Bumi di Jawa Barat, Terbesar se-Indonesia

Kelebihan energi panas bumi

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Energi panas bumi memiliki sejumlah kelebihan, sebagaimana dilansir dari artikel Potensi Panas Bumi Sebagai Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil untuk Pembangkit Tenaga Listrik di Indonesia dalam Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Volume 1 No 1 Juni 2010, yaitu:

Terbarukan

Energi panas bumi adalah sumber daya energi yang terbarukan karena berasal dari inti bumi dan fluidanya disirkulasikan kembali ke bumi. Energi panas bumi merupakan sumber energi terbarukan sehingga pemanfaatannya bisa berkelanjutan.

Stabil

Energi listrik yang dihasilkan dari PLTP sangat stabil bila dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya seperti energi surya dan energi angin atau bayu. Energi panas bumi tidak tergantung pada perubahan cuaca atau udara.

Baca juga: 10 Negara dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor 2

Minim polusi

Bila dibandingkan dengan energi fosil, energi panas bumi sangat bersih karena minim menghasilkan polusi. Bahkan PLTP dengan metode binary-cycle tidak menghasilkan polusi dan emisi gas rumah kaca (GRK).

Mengurangi ketergantungan energi fosil

Energi panas bumi dihasilkan secara domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap impor energi fosil seperti minyak bumi.

Biaya konstan

Biaya PLTP konstan selama masa pakai fasilitas karena tidak ada bahan bakar yang dibeli. Selain itu, sebagian besar biaya fasilitas juga konstan.

Baca juga: Peta Potensi Panas Bumi Jawa Tengah

Kekurangan energi panas bumi

Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Ulumbu jadi pemasok energi bersih selama gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Dok. PLN Indonesia Power Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Ulumbu jadi pemasok energi bersih selama gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari artikel Potensi Panas Bumi Sebagai Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil untuk Pembangkit Tenaga Listrik di Indonesia dalam Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Volume 1 No 1 Juni 2010, berikut kelemahan energi panas bumi.

Investasi mahal

PLTP membutuhkan investasi yang sangat mahal untuk eksplorasi, pengeboran, dan pembangunan pembangkit.

Pengaruhi stabilitas tanah

Pembangunan PLTP dapat memengaruhi stabilitas tanah di daerah sekitarnya dan aktivitas seismik dapat timbul karena pengeboran.

Baca juga: Daftar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia Beserta Lokasinya

Kurang ekonomis

PLTP hanya ekonomis di daerah panas bumi aktif. Pemanfaatannya bersifat setempat, tidak dapat diperjualbelikan sebagai komoditas sebelum dikonversikan menjadi energi listrik.

Harga kurang kompetitif

Saat ini harga tenaga listrik yang dihasilkan PLTP relatif belum kompetitif dibandingkan dengan sumber energi lainnya, terutama dari energi fosil. Ini karena harga listrik dari energi fosil belum memperhitungkan tambahan biaya eksternal seperti biaya lingkungan dan lainnya.

Risiko

Pengusahaan panas bumi untuk pembangkitan tenaga listrik harus memperhatikan sejumlah risiko tinggi dari eksplorasi dan eksploitasi. Selain itu Sumber panas bumi berpotensi bisa habis jika pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik.

Baca juga: Potensi Panas Bumi di Indonesia Berdasarkan Pulau

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Pemerintah
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Pemerintah
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
LSM/Figur
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Swasta
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
LSM/Figur
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
Swasta
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
Swasta
Baru 370 dari 5000 Sekolah di Jakarta Tanamkan Pendidikan Lingkungan
Baru 370 dari 5000 Sekolah di Jakarta Tanamkan Pendidikan Lingkungan
Swasta
36 Atraktor Dipasang di Belitung Timur, Bantu Nelayan Dapat Cumi
36 Atraktor Dipasang di Belitung Timur, Bantu Nelayan Dapat Cumi
Swasta
KLH Akan Cabut Izin Lingkungan 9 Usaha Pemicu Longsor di Puncak
KLH Akan Cabut Izin Lingkungan 9 Usaha Pemicu Longsor di Puncak
Pemerintah
Banjir Masih Akan Hantui Indonesia, Lemahnya Monsun Australia Faktor Cuacanya
Banjir Masih Akan Hantui Indonesia, Lemahnya Monsun Australia Faktor Cuacanya
Pemerintah
KLH: Perusahaan Harus Ikut PROPER, Banyak yang Belum Patuh
KLH: Perusahaan Harus Ikut PROPER, Banyak yang Belum Patuh
Pemerintah
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
LSM/Figur
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
Pemerintah
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau