Selain penyu, jenis biota yang kini terancam punah adalah kima raksasa. Kendala dalam pelestarian kima raksasa adalah larvanya yang harus menemukan substrat yang kasar (baru dapat bertahan hidup.
Informasi mengenai Taman Nasional Taka Bonerate dapat dilihat di sini.
Baca juga: Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai terletak di empat kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, dan Bombana.
Luas Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai 105.194 ha dan memiliki lima tipe ekosistem.
Kelima ekosistem ini adalah hutan hujan dataran rendah, hutan pegunungan rendah, savana, rawa, dan mangrove.
Objek dan daya tarik wisata Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai berupa muara Lanowulu, savana Lanowulu-Langkowala, rawa Aopa, gunung Watumohai, dan air terjun.
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai terdapat babi rusa, anoa, dan 155 spesies burung di mana 37 di antaranya endemik. Selain itu, di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai terdapat 323 spesies tanaman.
Baca juga: Taman Nasional Baluran dan Gunung Ijen dalam Bidikan Samsung Galaxy S23 Ultra
Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Taman Nasional Wakatobi memiliki luas mencapai 1,39 juta hektare, dan di dalamnya terdapat 25 gugusan terumbu karang sepanjnag 600 kilometer. Ada sekitar 112 jenis dari 13 famili terumbu karang.
Taman Nasional Wakatobi berada di Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karang. Coral Triangle adalah istilah yang mengacu pada wilayah seluas 6 juta kilometer yang membentang dari Malaysia, Indonesia, Kepulauan Solomon, hingga Timor Leste.
Taman Nasional Wakatobi ini juga memiliki berbagai spesies langka yang dilindungi seperti penyu sisik, penyu hijau, ikan napoleon.
Kemudian kepiting kenari, lola, duyung, lumba-lumba, hingga cumi-cumi berbintik hitam. Di Taman Nasional Wakatobi juga ditemukan jenis burung laut, seperti angsa batu coklat, cerek melayu, hingga raja udang.
Informasi mengenai Taman Nasional Taka Bonerate dapat dilihat di sini.
Baca juga: Wisata ke Taman Nasional Komodo, Bisa Mampir Lihat Atraksi di Desa
Taman Nasional Gandang Dewata terletak di tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Mamuju, Mamuju Tengah, dan Mamasa.
Taman Nasional Gandang Dewata memiliki luas 189.208,17 ha dan menjadi habitat bagi flora serta fauna endemik Sulawesi.
Selain itu, taman nasional ini juga menyimpan beragam jenis tanaman dan satwa yang berpotensi sebagai jenis baru, mulai dari jenis jahe-jahean, tikus, katak, hingga anggrek, sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kompas.id.
Gandang Dewata bisa disebut habitat asli kawasan Wallacea yang paling utuh. Ekosistemnya yang unik melahirkan beragam flora dan faunanya yang khas.
Baca juga: Taman Nasional Yellowstone, Taman Nasional Pertama di Dunia
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya